Israel Ratakan Rumah-rumah Warga Palestina di Al-Quds
Kondisi rumah warga Palestina usai dihancurkan oleh pasukan Israel
MerahPutih Internasional - Israel dan Palestina semakin bergejolak. Belum lama ini pasukan Israel dikabarkan meratakan beberapa rumah milik warga Palestina di daerah Timur kota Al-Quds.
Para pasukan Israel tersebut, sedikitnya menghancurkan tiga apartemen di lingkungan Beit Hanina pada hari Senin (2/11) waktu setempat, seperti yang dilaporkan kantor berita Ma’an Palestina.
Menurut para saksi, dalam penghancuran tersebut, pasukan Israel menggunakan bulldozer untuk meratakan perumahan yang terdapat tiga apartmen tersebut.
Dalam penghancuran rumah tersebut, Pasukan Israel menghancurkan rumah beserta barang-barang rumah tangga yang ada di dalamnya, seperti yang dilansir dari presstv.
Masih tentang penghancuran tersebut, seorang sumber mengatakan jika penghancuran rumah tersebut telah memotong pasokan air dan listrik ke rumah-rumah serta fasiltias umum di sekitar lingkungan tersebut.
Sementara itu, meski penduduk setempat mengatakan penghancuran rumah-rumah warga Palestina tersebut telah memperoleh perintah dari pengadilan Israel untuk menghentikan rencana tersebut. Namun penghancuran itu tetap dilakukan.
BACA JUGA:
- Polisi Israel Serang Mahasiswa Palestina di Tepi Barat
- Seragam Tentara Israel Dijual untuk Kostum Halloween
- 3 Warga Israel Tewas dalam Serangan di Yerusalem
- Warga Palestina Terbunuh oleh Serangan Udara Israel
Bagikan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina