Polisi Israel Serang Mahasiswa Palestina di Tepi Barat


Mahasiswa Palestina (Foto: Screenshot PressTV)
MerahPuti Internasional - Belum lama ini pasukan Israel dikabarkan telah menyerang mahasiswa Palestina yang memprotes tembok pemisah rezim Tel Aviv .
Para polisi Israel dikabarkan menyerbu Universitas Al-Quds di kota Tepi Barat yang diduduki oleh Abu Dis pada Senin kemarin, (2/11), usai terjadi bentrokan dengan mahasiswa yang berkumpul di tembok kontroversial yang memisahkan kota dari Al-Quds sebutan Israel untuk Masjid Al Aqsa.
Lantaran hal tersebut, para mahasiswa kemudian kembali ke kampus mereka dan melemparkan batu pada polisi Israel yang menembakaan peluru karet, gas air mata, serta geranat kejut pada para demonstran sebelum para mahasiswa membuka gerbang Universitas dengan kekerasan dan masuk ke dalam wilayah Unversitas tersebut
“Para polisi menembakaan granat, mereka juga menembaki kami dengan peluru karet pada tubuh dan kepala,” ujar seorang mahasiswa, seperti yang dilansir dari presstv.
Namun, mengenai bentrokan tersebut, belum ada informasi tentang jumlah korban luka-luka usai bentrokan antara mahasiswa dan polisi Israel tersebut.
Tapi menurut seorang sumber medis Palestina mengatakan, jika banyak mahasiswa yang terkena dan terluka peluru karet di bagian atas tubuh mereka, dan tak sedikit pula yang terkena gas air mata.
BACA JUGA:
- Seragam Tentara Israel Dijual untuk Kostum Halloween
- 3 Warga Israel Tewas dalam Serangan di Yerusalem
- Warga Palestina Terbunuh oleh Serangan Udara Israel
- Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat
Bagikan
Berita Terkait
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis

Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari

Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza

Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan

WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
