Polisi Israel Serang Mahasiswa Palestina di Tepi Barat
Mahasiswa Palestina (Foto: Screenshot PressTV)
MerahPuti Internasional - Belum lama ini pasukan Israel dikabarkan telah menyerang mahasiswa Palestina yang memprotes tembok pemisah rezim Tel Aviv .
Para polisi Israel dikabarkan menyerbu Universitas Al-Quds di kota Tepi Barat yang diduduki oleh Abu Dis pada Senin kemarin, (2/11), usai terjadi bentrokan dengan mahasiswa yang berkumpul di tembok kontroversial yang memisahkan kota dari Al-Quds sebutan Israel untuk Masjid Al Aqsa.
Lantaran hal tersebut, para mahasiswa kemudian kembali ke kampus mereka dan melemparkan batu pada polisi Israel yang menembakaan peluru karet, gas air mata, serta geranat kejut pada para demonstran sebelum para mahasiswa membuka gerbang Universitas dengan kekerasan dan masuk ke dalam wilayah Unversitas tersebut
“Para polisi menembakaan granat, mereka juga menembaki kami dengan peluru karet pada tubuh dan kepala,” ujar seorang mahasiswa, seperti yang dilansir dari presstv.
Namun, mengenai bentrokan tersebut, belum ada informasi tentang jumlah korban luka-luka usai bentrokan antara mahasiswa dan polisi Israel tersebut.
Tapi menurut seorang sumber medis Palestina mengatakan, jika banyak mahasiswa yang terkena dan terluka peluru karet di bagian atas tubuh mereka, dan tak sedikit pula yang terkena gas air mata.
BACA JUGA:
- Seragam Tentara Israel Dijual untuk Kostum Halloween
- 3 Warga Israel Tewas dalam Serangan di Yerusalem
- Warga Palestina Terbunuh oleh Serangan Udara Israel
- Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat
Bagikan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina