Warga Palestina Terbunuh oleh Serangan Udara Israel

Lubang tersebut adalah bekas serangan udara Israel ke jalur Gaza. (Foto: Reuters)
MerahPutih Timur Tengah - Seorang wanita hamil dan anak perempuannya yang merupakan warga pelestina terbunuh dalam serangan udara Israel.
Israel mengatakan jetnya telah menghancurkan dua sasaran di Jalur Gaza. Mereka menargetkan fasilitas manufaktur senjata Hamas.
Menurut Israel, seperti dikatakan dalam BBC, serangan itu merupakan balasan atas dua roket yang ditembakan dari Gaza ke Israel Selatan.
Seorang wanita hamil dan anak perempuannya yang terbunug tinggal di sebuah rumah dekat daerah serangan, kata para pejabat Palestina.
Sebelumnya polisi Israel mengatakan seorang wanita Palestina telah membawa bahan peledak dan diketahui di sebuah pos pemeriksaan.
Dia dihentikan oleh polisi saat mengemudi pada hari Minggu pagi di dekat pemukiman Israel, Maale Adumim.
Setelah serangan udara hari Minggu (11/10), juru bicara Israel Defense Forces (IDF), Letkol Peter Lerner mengatakan, "The IDF yang menangani Hamas bertanggung jawab atas tindakan agresi dari Jalur Gaza."
Sementara ini sudah dua kematian yang dilaporkan. Staf medis di sektor Zeitun, selatan Kota Gaza mengatakan masih ada tiga orang yang terjebak dalam reruntuhan rumah yang hancur.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi
