ISIS Hukum Mati WNI Karena Sebarkan AIDS
Daily Mail
MerahPutih Internasional - Seorang warga negara Indonesia dilaporkan telah diseksekusi mati oleh klompok militan garis keras ISIS karena diduga menyebarkan penyakit AIDS.
WNI tersebut diduga menjadi anggota ISIS pada September 2014 lalu dan rutin melakukan donor darah untuk para anggota ISIS lainnya, seperti yang dilansir DailyMail.
Hal ini memicu kepanikan di kalangan militan ISIS di pangkalan Shaddadi, di Provinsi Hasaka, Suriah.
AIDS ini ditemukan setelah seorang wanita asal Mesir dan Arab Saudi yang jadi budak seks anggota militan ISIS terlihat pucat dan sakit. Keduanya menjalani tes kesahatan dan dinyatakan positif AIDS.
Entah bagaimana penelusurannya, seorang WNI dituding sebagai penyebar penyakit tersebut setelah melakukan donor darah.
"Dari hasil penyelidikan WNI itu mengidap AIDS sebelum bergabung dengan ISIS pada September 2014," kata seorang aktivis Sound And Picture.
Atas tuduhan tersebut, WNI itu pun dihukum mati karena dianggap telah membahayakan anggota ISIS lainnya.
BACA JUGA:
Pria Kenya Ingin Lamar Putri Obama dengan 150 Hewan Ternak
ISIS Sebut Michelle Obama Sebagai 'Pelacur' Murahan
Bagikan
Berita Terkait
Otorita IKN Gencar Bikin Workshop Cegah HIV/AIDS, Ternyata Ini Tujuannya
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis
15 Anak Sekolah di Solo Terjangkit HIV, Diduga Gara-Gara Ini
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
1,3 Juta Orang Teracatat sebagai Penderita Baru HIV pada 2023
Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?