IPI: Sasaran Utama Hak Angket, Kompromi DPRD dengan Ahok


Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (kanan) didampingi PLT Pimpinan KPK Johan Budi (kiri) menjawab pertanyaan wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/2). (Foto: Antarafoto)
MerahPutih Politik - Pemikir politik senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai pengajuan hak angket yang dilakukan oleh 106 anggota DPRD DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai sarat dengan kepentingan politik. (Baca: Presiden Pertanyakan Hak Angket Ahok)
"Sasaran utamanya adalah untuk membuka ruang kompromi dengan menekan Ahok melalui angket," kata Karyono saat dihubungi merahputih.com, Sabtu (28/2).
Karyono yang juga mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) menambahkan, keinginan politis DPRD tersebut justru tidak membuat Ahok gentar. Yang terjadi, Ahok malah melakukan serangan balik dengan melaporkan dugaan korupsi anggaran oknum DPRD DKI Jakarta ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dia disandera langsung balas menyandera. Akhirnya DPRD malah terkena jebakan batman," tandas Karyono. (Baca: Ahok Hadap Presiden Jokowi, Jelaskan Soal E-Budgetting)
Sebelumnya Ahok melaporkan dugaan korupsi oknum anggota DPRD DKI Jakarta ke KPK pada Jumat (27/2). Dalam laporan tersebut, Ahok menyoal anggaran dana siluman APBD DKI Jakarta sebesar Rp 1,2 triliun. (bhd)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

DPRD Kritik Pagar Tinggi dan Jalan Sempit di Stasiun Cikini Jakarta Beri Kesan Tidak Ramah Pejalan Kaki

Ketua DPRD DKI Bocorkan Penggunaan Dana Rp95,3 Triliun APBD 2026, Pembangunan Jakarta Bakal Lebih Gila-gilaan?

DPRD Minta Pemprov Sosialisasi Lowongan Damkar Jakarta Nantinya Tidak Jadi PNS, Biar Tidak PHP

Cek Kesehatan Gratis Jadi Data Base, DPRD Instruksikan Dinkes Jakarta Langsung Tangani Penyakit Siswa

Fraksi PDIP Tolak Usulan Program Kartu Janda Jakarta dari Gerindra

Ratusan Keluarga Masih Buang Air Sembarangan di Jakarta, DPRD Minta Dibangun Kamar Mandi Komunal

DPRD Tolak Rencana Tarif Parkir di Jakarta Naik, Rp 5.000 Sudah Tertinggi di Indonesia

DPRD Gelar Paripurna Hari Minggu, Gubernur Pramono Bilang Begini di Forum

Anggota DPRD Ingatkan Pramono Soal Pungli Rumah Susun, Sirukim Harus Jadi Solusi
