Intan, Relawan Cantik Penerjang Kebakaran Hutan Kalimantan

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 04 November 2015
Intan, Relawan Cantik Penerjang Kebakaran Hutan Kalimantan

Intan, relawan kebakaran hutan Kalimantan. (Foto: Facebook)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Sosok gadis cantik bernama Intan saat ini tengah heboh dibicarak netizen, pasalnya Intan terlibat dalam proses pemadaman api kebakaran hutan Kalimantan.

Sebuah akun Facebook, Wulan Dragon S memposting bagaimana Intan yang penuh peluh berkerja sepenuh hati membuat sumur bor di tengah hutan Kalimantan untuk memadamkan api kebakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap berkepanjangan.

Mengenakan seragam Sekolah Relawan Laskar Pemadam Api yang digawangi Gaw Bayu Gawtama, Intan jadi pusat perhatian netizen.

 

namanya Intan....dia emang tergolong seperti batu permata...anak gadis seumuran dia bisa saja hanya duduk di cafe sambil...

Posted by Wulan Dragon S on 2 November 2015

namanya Intan....dia emang tergolong seperti batu permata...anak gadis seumuran dia bisa saja hanya duduk di cafe sambil maenin gadget, bisa saja killing time di spa atau salon-salon...anak gadis seumuran dia bisa saja sangat takut bila kukunya terlambat di meni pedi...anak gadis seumuran dia bisa saja sangat takut tidak meng up date medsos nya...tapi dia Intan...si batu permata ini malah memilih gabung dengan laskar SEKOLAH RELAWAN nya mas Gaw Bayu Gawtama..malah ingin tahu gimana bikin sumur bor...ingin tahu gimana caranya memadamkan api di hutan kalimantan...malah ingin tahu keluyuran ketengah hutan...yah begitulah cara si permata ini menikmati hidupnya...

Demikian caption foto dalam postingan Wulan Dragon S yang menampilkan Intan di facebook.

Sekolah relawan tersebut bertujuan untuk membangun 100 sumur di beberapa titik di Kalimantan.


BACA JUGA:

  1. Parade Kebangsaan, Mensos Ajak Warga Doa Bersama terkait Kabut Asap
  2. Kondisi Cuaca di Lokasi Kabut Asap Membaik, BNBP: Tetap Waspada!
  3. Setara Institute: Kabut Asap, Pemerintah Adopsi Peraturan Internasional

 

#Intan Relawan Cantik #Netizen #Kabut Asap
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Infografis
Counter Attack! Netizen Indonesia Serang Hutan Amazon Brasil dengan Bintang 1 di Google
Netizen Indonesia 'menyerbu' Brasil dengan memberi rating bintang 1 di salah satu ikon negara tersebut, Hutan Amazon. Hal itu diduga sebagai balasan pada warganet Brasil yang juga memberikan rating bintang 1 untuk Gunung Rinjani usai insiden pendaki perempuan asal Brasil, Juliana Marins. Netizen Indo dilawan ya bakal di counter attack ???? gimana menurut kamu nih?
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 01 Juli 2025
Counter Attack! Netizen Indonesia Serang Hutan Amazon Brasil dengan Bintang 1 di Google
Indonesia
Balas Serangan Warganet Brasil, Netizen Indonesia Kasih Review Buruk Hutan Amazon: Takut Dimakan Anaconda
Sebelumnya banyak warganet Brasil meluapkan protes dengan memberikan rating bintang satu disertai komentar bernada marah pada halaman Google Maps Gunung Rinjani.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Balas Serangan Warganet Brasil, Netizen Indonesia Kasih Review Buruk Hutan Amazon: Takut Dimakan Anaconda
ShowBiz
Kritik K-netizen pada Debut MEOVV yang Tembus 6,9 Juta Views Kurang dari 24 Jam
komentar kritik menyoroti kalau lagu debut MEOW formulasinya sangat kental dengan vibes grup seniornya, Blackpink.
Mula Akmal - Minggu, 08 September 2024
Kritik K-netizen pada Debut MEOVV yang Tembus 6,9 Juta Views Kurang dari 24 Jam
Indonesia
Warga Gugat Perusahaan Atas Kasus Kabut Asap di Sumatera Selatan.
Gugatan masyarakat itu merupakan yang pertama kalinya didaftarkan ke Pengadilan Negeri Palembang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Agustus 2024
Warga Gugat Perusahaan Atas Kasus Kabut Asap di Sumatera Selatan.
Indonesia
Pemprov DKI Temukan Cerobong Industri Logam Tak Penuhi Standar di Jakbar
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pengawasan pada industri yang berpotensi mencemari udara di wilayah Jakarta Barat pada Kamis (5/10) kemarin.
Mula Akmal - Jumat, 06 Oktober 2023
Pemprov DKI Temukan Cerobong Industri Logam Tak Penuhi Standar di Jakbar
Bagikan