Ini Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal Kepada Peserta Aksi 4 November

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 01 November 2016
Ini Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal Kepada Peserta Aksi 4 November

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar M.A (Foto: kemenag.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan – Umat Islam yang akan ikut dalam "Aksi Bela Islam II" yang dilangsungkan 4 November nanti diminta tidak anarkis, menjaga persatuan, dan taat aturan. Di sisi lain, aparat kepolisian diminta berhati-hati dan lebih cermat mengamati aksi demonstrasi 4 November tersebut karena aksi ini akan sulit dideteksi terkait potensi kemungkinan ditunggangi kelompok radikal.

Hal itu disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar, MA  menanggapi aksi 4 November yang akan diikuti ormas Islam dari berbagai daerah. 

“Agaknya sulit untuk membaca situasinya karena kelompok moderat dan garis keras akan menyatu turun di jalan. Bahkan kelompok liberal juga akan turun. Artinya, aparat keamanan cermat dalam melakukan pengamanan. Jangan sampai aparat salah mengambil tindakan,” kata Nasarudin di Jakarta, Selasa (1/11).

Beberapa beberapa ulama dan tokoh Islam yang akan ikut kegiatan tersebut di antaranya Ketua MUI KH Ma’ruf Amin, KH Didin Hafidhuddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin, KH Abdullah Gymnastiar, ustaz Yusuf Mansur, dan ustaz Arifin Ilham. 

Kehadiran para tokoh dan ulama ini diharapkan dapat meredam aksi anarkis untuk memecah belah NKRI. 

“Jangan sampai diprovokasi oleh siapapun. Kalau tidak diprovokasi pasti adem-adem saja. Mereka melakukan niat luhur, kalau dihadapi berlebihan, mereka para ulama yang santun itu akan tersinggung. Hargai hak demokrasi setiap warga negara. Wajar bila kita yang mencintai Al Quran, akan turun ke jalan untuk membelanya,” ungkap Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini.

Nasarudin menilai aksi 4 November merupakan dukungan umat Islam kepada Pemerintah untuk menjaga Islam dari tindakan penistaan. Ia mengapresiasi pernyataan Kapolri, Panglima TNI, dan Kapolda Metro Jaya kepada anggotanya agar tidak menggunakan senjata dalam mengamankan aksi 4 November nanti.  

Selain itu, Nasarudin selaku pimpinan Masjid Istiqlal, juga meminta agar Masjid Istiqlal tidak digunakan untuk kepentingan politik karena sejatinya masjid merupakan tempat beribadah. (Luh)  

BACA JUGA:

  1. Aksi 4 November, PNS DKI Tidak Diliburkan
  2. Lembaga Dakwah PBNU: Demo 4 November Harus Santun dan Tidak Anarkis
  3. Pengamat: Aksi 4 November Patut Dicurigai bila Pendemo Itu-Itu Saja
  4. Nahdlatul Ulama Khawatir Aksi 4 November Ditunggangi Pihak Ketiga
  5. Nahdlatul Ulama Tegaskan Tidak Ikut dalam Aksi Bela Islam II
#Demonstrasi #Al Maidah 51 #Gubernur Ahok #UU Penistaan Agama #Islam #Demo 4 November #Nasaruddin Umar
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Nasaruddinjuga berharap setiap untaian doa Rosario yang dipanjatkan umat Katolik juga menjadi doa bagi bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Indonesia
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
“Rakyat berhak tahu apa fakta sebenarnya di balik kerusuhan akhir Agustus lalu."
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
Indonesia
Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik
Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyirberlangsung tertutup selama 30 menit.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Abu Bakar Ba'asyir Nasihati Jokowi Supaya Kembali Mengamalkan Hukum Islam dengan Baik
Indonesia
Angkat Bicara soal Rangkap Jabatannya, Nasaruddin Umar: Saya Enggak Ada Apa-Apanya Dibanding Nabi
Nasaruddin Umar menjabat sebagai Menteri Agama, Imam Besar Masjid Istiqlal, dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Angkat Bicara soal Rangkap Jabatannya, Nasaruddin Umar: Saya Enggak Ada Apa-Apanya Dibanding Nabi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Perdebatan soal istilah “orang hilang” atau “orang yang belum kembali” tidaklah penting, karena yang utama adalah memastikan mereka kembali ke keluarganya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya
Indonesia
6.118 Aparat Gabungan Jaga Demo Ojol Hari Ini, Kapolres Jakpus Klaim tak ada Senjata Api
Pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif tanpa melibatkan penggunaan senjata api.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
6.118 Aparat Gabungan Jaga Demo Ojol Hari Ini, Kapolres Jakpus Klaim tak ada Senjata Api
Indonesia
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Mayoritas pengemudi yang lain memilih tetap bekerja.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol Hari ini, Sebagian tak Ikut karena Khawatir Kehilangan Penghasilan hingga Trauma Kerusuhan
Bagikan