Ini Perbedaan Jenis Permainan Barongsai

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 23 Januari 2016
Ini Perbedaan Jenis Permainan Barongsai

Liong & Barongsai (Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Budaya- Atraksi permainan Liong dan Barongsai sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Tanah Air. Hampir setiap acara warga keturunan Tionghoa selalu menyajikan atraksi permainan ini. Namun, apakah anda tahu bahwa Tarian Liong memiliki ciri-ciri tertentu untuk membedakan jenisnya?  

Nah, untuk mengetahuinya, silahkan simak pemaparannya sebagai berikut,

Tarian Singa terdiri dari dua jenis utama yakni Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat. Penampilan Singa Utara kelihatan lebih natural dan sangat menyerupai singa. Sementara, Singa Selatan memiliki sisik serta jumlah kaki yang bervariasi antara dua atau empat. 

Ketua Umum Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indinesia (PLBSI), Nurdin Purnomo, Kepala Singa Selatan dilengkapi dengan tanduk sehingga kadangkala mirip dengan binatang ‘Kilin'.

"Gerakan antara Singa Utara dan Singa Selatan juga berbeda. Bila Singa Selatan terkenal dengan gerakan kepalanya yang keras dan melonjak-lonjak seiring dengan tabuhan gong dan tambur, gerakan Singa Utara cenderung lebih lincah dan penuh dinamika karena memiliki empat kaki," tutur Nurdin saat ditemui Merahputih.com di Kantornya, Jalan K.H Hasyim Ashari No. 33B, Jakarta Pusat, Rabu (20/1). 

Menurut Nurdin, ada berbagai cara untuk memainkan barongsai, namun masing-masing mengikuti pola dasar yang sama.  Adapun delapan elemen dasar dalam permainan Barongsai itu adalah Tidur, Membuka, Bermain, Pencarian, Berkelahi, Makan, Penutup, dan Tidur. 

"Tarian dapat diperpanjang atau mungkin keluar dari kebiasaan bermain. Tarian Singa juga diiringi oleh musik besar berupa drum, gong dan gembrengan. Pada acara seremonial sering ditambahi dengan bunyi petasan," jelasnya. 

Nurdin menambahkan ada satu gerakan utama dari Tarian Barongsai yang cukup unik, Gerakan Singa memakan amplop berisi uang yang disebut dengan istilah ‘Lay See’. 

"Di atas amplop tersebut biasanya ditempeli dengan sayuran selada air 'Chai Chin,' yang melambangkan hadiah bagi Sang Singa. Proses memakan ‘Lay See’ ini berlangsung sekitar separuh bagian dari seluruh Tarian Singa," tandasnya. (Abi)

 

BACA JUGA:

  1. Perkembangan Tradisi Liong dan Barongsai Maju Pesat
  2. Suhu Naga: Tahun Monyet Api Adalah Tahunnya Kepolisian
  3. Imlek 2016, Ini Rencana Keluarga Susi Susanti dan Alan Budikusuma
  4. Jelang Imlek, Pengemis Banjiri Vihara
  5. Ketua PITI: Ini Arti Warna Merah di Imlek
#Liputan Khusus #Tiongkok #Imlek #Cina #Budaya #Barongsai
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Posisi Anak Coki di Pacu Jalur ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Berita Foto
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Sejumlah pemain saat melakukan pementasan teater musikal bertajuk "Bawang Merah Bawang Putih" saat acarapeluncuran logo baru Indonesia Kaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Juni 2025
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Indonesia
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Indonesia
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Urgensi penulisan sejarah Indonesia yang akan rampung pada tahun 2025 ini mencakup penghapusan bias kolonial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Bagikan