Imlek 2016, Ini Rencana Keluarga Susi Susanti dan Alan Budikusuma
Alan Budikusuma dan Susi Susanti bersama mengenakan perlengkapan olahraga bulu tangkis Astec (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Olahraga - Diajak berbicara mengenai Imlek atau tahun baru bagi warga Tionghoa, membuat mantan pemain bulu tangkis (tunggal putri) Indonesia, Susi Susanti, sangat bersemangat.
Sebab menurut peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992, kesempatan tersebut menjadi salah satu yang paling ditunggu.
Malam tahun baru Imlek, dikenal sebagai Chuxi yang berarti malam pergantian tahun. Untuk tahun ini, hal tersebut berlangsung pada 8 Februari mendatang.
Hanya saja dikatakan pemilik nama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti tersebut, tahun ini tidak memiliki rencana menjalankan libur Imlek di luar negeri. Selain itu, ditambahkan istri dari Alan Budikusuma, yang juga peraih medalai emas di Olimpide Barcelola 1992, bakal meninggalkan semua jadwal yang padat untuk bisa merayakan bersama keluarga.
Sebab dalam pandangan sosok kelahiran Tasikmalaya 11 Februari 1971 tersebut, momen penting saat Imlek memang harus dirayakan bersama orang yang disayangi.
"Keluarga dekat dan jauh, yang hampir tidak pernah bertemu, maka akan bertemu. Tujuannya sama seperti agama lainnya, yakni untuk menjalin dan menjaga silahturahmi," ujar Susi seraya diiyakan Alan ketika menerima kehadiran merahputih.com belum lama ini.
"Bagi kami, makna Imlek bukan pemborosan, seperti liburan ke luar negeri. Karena itu, kami lebih memilih untuk bersilahturahmi ke rumah mami, instropeksi keluarga, supaya menjadi pribadi yang lebih baik pada tahun depan. Jika ada hal yang jelek, diharapkan bisa dibuang dan yang bagus ditingkatkan," imbuh ibu dari Laurencia Averina, Albertus Edward dan Sebastianus Frederick tersebut.
Sebagai catatan, Susi dan Alan menikah pada 9 Februari tahun 1997. Keduanya merupakan sahabat di Pelatnas dan sudah berpacaran selama 10 tahun.
Selain cinta lokasi yang puncaknya berakhir di pelaminan tersebut, juga mendapatkan julukan sebagai pengantin Olimpiade. Itu karena pada Olimpiade Barcelona 1992, keduanya mampu mempersembahkan emas untuk Indonesia di nomor tunggal putri dan tunggal putra. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Jonatan Christie Juara Hylo Open 2025, Sudah 3 Turnamen Tahun Ini Dimenangkan
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Indonesia Para Badminton International 2025 Diikuti 124 Atlet dari 25 Negara
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri Gagal Juarai Korea Open 2025, Perlu Tambah Stamina
Putri KW Amankan Tiket Semifinal Korea Open 2025, Bertemu Akane Yang Belum Pernah Ditaklukan
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025, Ada 5 Wakil Indonesia Bertarung
Gaya dan Performa Menyatu! Intip Jersey Kolaborasi MILLS x Merah Putih Media yang Bikin Tim Makin Kompak
Jojo Terhenti di 16 Besar, Indonesia Tidak Mempunyai Wakil di Sektor Tunggal Putra China Open 2025
18 Negara akan Berlaga di Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025