Ini Lahan Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan


Tim darat terus memadamkan api di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (21/9) (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)
MerahPutih Peristiwa - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) baik di wilayah Sumatera maupun Kalimantan ditengarai sengaja dilakukan untuk mempermudah penanaman. Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sengaja membakar hutan atau lahan agar meminimalisir biaya pengelolaan lahan. Tak hanya perusahaan, masyarakat juga ditengarai melakukan hal yang sama.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho merilis gambar melalui media sosial Twitter akibat kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kalimantan. Terlihat hamparan lahan rata dengan tanah dan bersih tanpa semak.
"Lahan yang telah rata dengan rata setelah terbakar di Kalteng (Kalimantan Tengah). Setelah ini mudah diolah dan ditanam sawit," kata Sutopo melalui akun Twitter @Sutopo_BNPB.
(Lahan yang telah rata dengan tanah setelah terbakar di Kalimatan Tengah (Kalteng) - Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)
Tidak diketahui kapan gambar yang diunggah Sutopo diambil. Di gambar lain, Sutopo mengunggah petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api, Senin (21/9), di Bumi Tambun Bungai, Kalteng. Sutopo juga mengunggah gambar-gambar kebakaran lahan dan hutan di Kalteng. Lokasi kebakaran di Kalteng banyak yang dekat permukiman di Kalteng. Masyarakat sekitar yang usahanya bertani banyak yang melakukan pembakaran lahan.
Seperti diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menangani 148 laporan terkait pembakaran hutan dan lahan baik di wilayah Sumateran maupun di Kalimantan. Polri telah menetapkan sebanyak 140 tersangka, 7 di antaranya korporasi.
Ketujuh korporasi tersangka kasus karhutla yaitu: 1. PT BMH di Kabupaten OKI, Sumsel, dan tersangkanya bernama JLT, 2. PT RPP di Sumsel tersangkanya P, 3. PT RPS di Sumsel, tersangkanya S, 4. PT LIH di Riau tersangkanya FK, 5. PT GAP di Sampit, Kalteng, tersangkanya S, 6. PT MBA di Kapuas, tersangkanya GRN, dan 7. PT ASP di Kalteng, tersangkanya WD.
"Tujuh korporasi itu di antaranya tadi pagi juga sudah ada yang ditangkap pelakunya di Riau,” kata Kapolri Badrodin Haiti dilansir situs resmi Sekretaraiat Kabinet, seusai rapat terbatas mengenai pengendalian dampak bencana asap, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9) lalu.
(Lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) banyak terjadi di dekat permukiman penduduk, di Kalimantan Tengah (Kalteng) - Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja

Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
