Ini Kata-kata Terakhir Pelaku Bom Sarinah

MerahPutih Peristiwa - Siti Maisaroh (31),  tak menyangka jika suaminya, Muhamad Ali merupakan salah satu pelaku teroris yang melakukan aksi teror di kawasan Sarinah, Thamrin pada Kamis (14/1) lalu bersama empat rekan seprofesinya.

Pasalnya, sebelum berangkat ke tempat kerja, suaminya sempat mencicipi hidangan yang telah disiapkan olehnya. Usai sarapan Ali hanya mengatakan, kepada perempuan (31) ini, untuk pergi bekerja. Sebab, kata Maisaroh, suaminya, merupakan mantan security pada sebuah restoran yang terletak di daerah Jakarta Barat, dan saat ini berprofesi sebagai  sopir angkot KWK 14, yang menghidupi istri serta tiga anak.

"Pas habis sarapan hanya bilang mau berangkat kerja saja," ungkap Maisaroh saat ditemui di kediamannya, di Jakarta Barat, Sabtu (16/1).

Menurut Siti, hatinya mulai gusar ketika berada di rumah sakit. Di mana seorang pria berbaju biru yang saat itu berada pada rumah sakit tersebut, sangat mirip dengan sang suami. Kemudian rupanya dugaan Maisaroh tak meleset, lantaran pria tersebut memang Ali, suaminya.

"Pas jalan ngak pake topi tapi memang benar pake baju biru," paparnya.

Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya, bersama Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan olah TKP pada kediaman Muhamad Ali, yang terletak di  RT 2/RW 3, Kampung Pesangrahan Meruya Utara, Jakarta Barat pada Jumat, (15/1) malam.

Polisi meyakini Ali adalah salah satu pelaku, lantaran itu, dalam melakukan olah di tempat kejadian perkara (TKP), Tim Puslabfor Mabes Polri, menemukan barang bukti seperti racikan dan komposisi pembuatan bahan peledak di kediaman pelaku, sama persis yang ditemukan di tempat ledakan yang terjadi di Pos Polisi Thamrin dan Starbucks.

Sehingga hal tersebut merupakan sebuah pembuktian yang lebih kuat oleh polisi bahwa Ali merupakan salah satu pelaku teror saat insiden baku tembak disertai ledakan bom di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. (gms)