Ini Dia Prosesi Keluarnya Sepasang Gunungan Milik Keraton Solo
Gunungan jaler/laki-laki (sebelah kiri) dan gunungan estri/perempuan (sebelah kanan) saat tiba di kawasan Masjid Agung Solo, Selasa (13/9). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahhPutih Budaya - Sepasang gunungan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan) keluar dari kawasan Sitihinggil Keraton Kasunanan Solo, Selasa (13/9). Tampak di sana puluhan abdi dalem memimpin iring-iringan sepasang gunungan tersebut untuk dibawa ke Masjid Agung Solo. Tak hanya itu saja, terdengar pula suara gamelan yang dimainakan oleh abdi dalem lainnya.
Ya, keluarnya sepasang gunungan itu menandakan puncak Grebeg Maulud tahun ini. Sepasang gunungan tersebut menjadi penanda bahwa kemenangan telah tiba.
Setelah sampai di kawasan Masjid Agung Solo, sudah banyak masyarakat yang menunggu untuk menyaksikan prosesi tersebut maupun merebut gunungan tersebut. Bahkan ketika gunungan masuk ke halaman, sejumlah warga ingin berusaha merebutnya, namun berkat kesiapsiagaan petugas akhirnya sepasang gunungan itu dibawa terlebih dahulu ke dalam masjid.

Iring-iringan abdi dalem Keraton Solo yang mengiringi gunungan jaler dan estri, Selasa (13/9). (Foto: MerahPutih/Win)
Di dalam masjid, sepasang gunungan tersebut didoakan terlebih dahulu. Setelah itu, gunungan pun dibawa keluar untuk diperebutkan warga.
"Meski identik dengan umat muslim, namun Keraton Solo juga ikut merayakan bersama. Ini merupakan wujud bahwa budaya Jawa tak lepas dari Islam,” jelas Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo Winarno Kusumo. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Wali Kota Solo Respati Ardi Absen di Jumenengan PB XIV, Doakan Bawa Dampak Positif
Ingatkan Keponakannya Mangkubumi jika Jumenengan, Adik PB XIII: Kalau Nggak Kuat Sakit
Jumenengan PB XIV, Warga Antusias Lihat Raja Keraton Solo Dikirab Kereta Garuda Kencana
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri