Ini Alasan Penguasaha Makanan Pilih Daging Impor Ketimbang Lokal


Pedagang memotong daging sapi di Pasar Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (14/7). (Foto: Antara)
MerahPutih Bisnis - Mareketing Director PT Bara Rafi Indonesia Nilamsari mengungkapkan ada beberapa alasan mengapa pengusaha makanan di Indonesia lebih memilih daging impor ketimbang lokal. Alasan utamanya ialah faktor ketersediaan.
"Daging lokal itu tidak stabil. Nggak ada pengepul besar untuk barang lokal," kata Nilam kepada Merahputih.com, di Jakarta, Selasa (18/8).
Kemudian, lanjut Nilam, dari sisi kebersihan. Daging lokal dinilai belum bagus dari segi kualitas.
Daging lokal biasanya setelah dipotong malam hari, langsung di jual ke pasar pada pagi harinya. Tanpa melalui frozen.
"Apalagi kebab jualnya masih besoknya, daging itu kan sudah tidak bagus. Untuk kebab nggak bagus, nggak bisa diberdirikan," kata ibu tiga anak ini.
Ditambahkan almunus Komunikasi Unair ini, daging lokal juga tidak ada yang bisa memisahkan lemak daging sesuai kebutuhan. "Misalnya yang saya butuhkan CL 35 (komposisi daging 65 persen, lemak 35 persen), tapi di kita kan sering dicampur," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Alami Kerugian, Pedagang Daging Sapi Tak Akan Mogok Lagi
Rumah Potong Hewan Simpan Daging Sapi karena Alasan Ini
Ingin Harga Daging Sapi Murah? Biarkan Importir Berkompetisi
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
KPK Diminta Waspadai Modus Baru Pemain Lama Korupsi Kuota Impor

Impor 200 Ribu Ton Daging Sapi dan Kerbau Diberikan ke BUMN

Pemerintah Diminta Hati-Hati Impor Daging di Tengah Wabah PMK

Pemerintah Berencana Impor Daging dari India, Legislator: Masa Rakyat Mau Dikasih Makan Penyakit
