Alami Kerugian, Pedagang Daging Sapi Tak Akan Mogok Lagi


Pedagang daging sapi bersantai di kios mereka ketika melakukan aksi mogok berjualan di Pasar Senen, Jakarta, Senin (10/8). (Antara)
MerahPutih Bisnis - Pedagang daging sapi di sejumlah pasar tradisional tidak akan melakukan aksi mogok massal kembali. Pasalnya, para pedagang tidak mendapatkan pemasukan selama mogok massal empat hari.
Asep, pedagang Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, mengatakan, selama mogok pemasukan untuk keluarga berkurang. "Sebelum mogok massal kita sempat stok daging. Kita jual ke langganan saja, tapi stok habis dalam waktu dua hari," ujarnya di Ciputat, Kamis (13/8).
Asep berjanji tidak akan mogok lagi meski harga tetap tinggi. Namun, dia berharap pemerintah mengambil sikap terhadap kondisi harga yang kian melambung.
"Kalau harga jual naik terus, pembeli pasti tidak mau beli daging sapi, bagaimana nasib pedagang kedepannya," keluhnya.
Hal senada juga diutarakan pegawai Rumah Potong Hewan (RPH). Jaya. salah seorang pegawai RPH Intisari, Ciputat, mengalami kerugian selama mogok massal.
"Rugi, karena empat hari tidak ada pesanan sembelih sapi. Kita dibayar per satu sembelihan sapi. Kalau tidak ada yang mesan, ya nggak dapat uang," tuturnya. (fdi)
Baca Juga:
Rumah Potong Hewan Simpan Daging Sapi karena Alasan Ini
Pedagang Daging Sapi Mulai Berdagang, Pembeli Masih Sepi
Ingin Harga Daging Sapi Murah? Biarkan Importir Berkompetisi
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri

Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
