Rumah Potong Hewan Simpan Daging Sapi karena Alasan Ini


Pedagang duduk di atas meja kios daging yang kosong di Blok III Pasar Senen, Jakarta, Minggu (9/8). (Foto: Antara)
MerahPutih Bisnis - Stok daging sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Intisari, Ciputat, Tangerang, masih mencukupi. Bahkan, daging sapi tersebut sengaja disimpan di RPH.
Jaya, salah seorang pegawai RPH Intisari menegaskan, penyetokan daging karena dua alasan. Pertama, sebagai bentuk protes lantaran harga beli di pasaran masih tinggi. Kedua, untuk memenuhi kebutuhan daging di masa Idul Adha.
"Kita sudah menyetok sapi potong Bali sekira 150 ekor untuk menyambut Idul Adha," katanya kepada Merahputih.com, Kamis (13/8).
Jaya menjelaskan, melambungnya harga daging sapi membuat pedagang di RPH mogok. Dia menilai, tingginya harga daging sapi impor sangat berpengaruh terhadap harga jual daging di pasaran.
Diakuinya, harga daging sapi Impor saat ini mencapai Rp88.000 per kg. Sementara daging lokal hanya Rp85 ribu per kg. Namun, dipasaran harga jualnya tetap sama. "Itu harga karkasnya. Setelah sampai kepedagang tentunya harus dipisahkan, mana daging dan mana tulang," ujarnya. (fdi)
Baca Juga:
Pedagang Daging Sapi Mulai Berdagang, Pembeli Masih Sepi
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Sapi Aman Hingga Lebaran, Tapi Kenaikan Harga Tak Terpungkiri

Kebijakan Impor 2 Juta Ekor Sapi Diharap Tak Bikin Peternak Lokal 'Gigit Jari'
