Indonesia Bertengger di Urutan Kelima Dunia Kejuaraan Liong dan Barongsai


Sebelum malam tahun baru Imlek tiba, para pemuda umat Budha Vihara Bun San Bio Kota Tangerang menggelar latihan pertunjukan Naga Liong & Barongsai. (Foto:
MerahPutih Budaya - Seiring perkembangan zaman kebudayaan Tionghoa khususnya permainan Liong dan Barongsai mulai diterima oleh masyarakat Indonesia. Saat ini, sudah menjadi salahs satu olahraga yang ikut dipertandingkan di kancah internasional.
Ketua Umum Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) Nurdin Purnomo mengatakan selama era reformasi seperti saat ini permainan Liong dan Barongsai banyak diminati oleh semua kalangan.
"Saat ini barongsai bukan hanya dimainkan oleh warga Tionghoa saja, melainkan sudah menjangkau semua kalangan, mulai dari Aceh, Papua, Palembang, dan Papua," kata Nurdin saat ditemui merahputih.com di Kantor PLBI di Jalan K.H Hasyim Ashari No. 33B, Jakarta Pusat, Rabu (20/1).
Selain itu, Nurdin juga ikut serta dalam ajang turnamen internasional Liong dan Barongsai yang digelar di beberapa negara, Makau, Thailand, Tiongkok, dan sebagainya.
Ia mengaku saat ini tim Liong dan Barongsai asal Indonesia sudah dapat menduduki peringkat lima dunia. Diatas negara tetangga Singapore, Malaysia, Vietnam, dan Makau.
"Prestasi kami dia ajang internasional sangat diakui oleh para negara-negara peserta. Kami punya kualitas SDM yang luar biasa dan kami menunjukkan bahwa Indonesia punya nama serta disegani," terangnya.
Amanat Gus Dur
Nurdin menjelaskan pihaknya juga sering mengadakan beberapa ajang event turnamen Liong dan Barongsai di tingkat nasional. Hal ini seperti yang diamanatkan oleh almarhum Presiden Republik Indonesia Keempat Abdurahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur itu.
"Saat beliau menjabat sebagai Presiden memanggil saya untuk segera menggelar event besar pertandingan Liong dan Barongsai di Indonesia, mulai dari ajang Piala Bergilir, Piala Presiden, dan Piala Gubernur," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, beberapa cabang olahraga Liong dan barongsai yang dipertandingkan yakni Liong dance, Barongsai radisional, Barongsai Tonggak.
"Ketiga kelas pertadingan itu kami selalu mengikuti pertandingan Internasional, dan itu kami rutin setiap tahun mengikuti pertandingan internasional tersebut," tuturnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games

Ketua Umum FOBI Edy Kusuma Terpilih sebagai Wakil Presiden Federasi Internasional yang Menaungi Olahraga Barongsai

Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang

Kemeriahan Cap Go Meh 2025 Night of Harmony di Hotel Borobudur Jakarta

Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Atraksi Barongsai Semarakkan Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Jakarta

Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta

Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur

Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
