Importir Sapi Tak Persoalkan RUU Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 02 September 2015
Importir Sapi Tak Persoalkan RUU Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan

Seorang pedagang menimbang daging sapi yang dijual di Pasar Senen Jakarta, Senin (18/5). (Foto Antara/Wahyu Putro)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Importir Daging Sapi, Thomas Sembiring tidak mempermasalahkan terkait penyusunan rancangan undang-undang tentang penggabungan karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Namun penggabungan tersebut harus benar-benar menjalankan fungsi yang dimandatkannya dengan baik dan benar

"Terkait RUU penggabungan badan karantina, tidak ada masalah. Selagi fungsinya jalan dan selama tidak ada masalah kita oke," tuturnya kepada awak media, di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa, (1/9).

Thomas mengatakan dengan adanya penggabungan badan karantina ini bertujuan agar dapat mempercepat proses dwelling time (bongkar muat) yang selama ini selalu menjadi persoalan yang tak kunjung usai di Pelabuhan Tanjug Priok.

"Artinya ini bisa lebih efisien karena dapat mempercepat proses dwelling time," sambungnya.

Selama ini Indonesia sudah memiliki badan karantina. Namun cara kerjanya secara sektoral yang berinduk kepada kementerian, misalnya Karantina Kementerian Pertanian, Karantina Kementerian Kehutanan, serta Karantina Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sehingga seiring dengan diberlakulamnya pasar bebas dalam Masyarakat Ekonomi Asea (MEA) pemerintah harus segera mungkin merampungkan RUU tentang penggabungan Karantina ini.

"Yah kalau bisa secepatnya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo menargrtkan akan menyelesaikan pembahasan RUU tentang penggabungan badan karantina ini sebelum diberlakukannya pasar bebas dalam MEA pada Desember 2015 mendatang.

"Kami akan usahakan secepatnya. Insyaallah tahun ini," ujarnya.(rfd)

 

Baca Juga:

Potong Kuota Sapi Impor, Pemerintah Harus Siap Reaksi Importir yang Tersakiti

Kemendag: Impor Sapi Hanya dari Australia karena Bebas PMK

DPR Pertanyakan Kesanggupan Bulog Mengimpor Sapi

Kemendag Keluarkan Izin Impor Sapi

Kemendag Berencana Impor Sapi Lagi

#Impor Daging Sapi #Thomas Sembiring #Impor Sapi #Kuota Impor #Pembatasan Impor #Keluh Kesah Importir Sapi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Ahli embrio transfer manusia, ahli embrio transfer hewan, bersatu, membuat contoh perbaikan genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih
Dunia
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik
Presiden AS, Donald Trump, menetapkan kenaikan tarif impor sebesar 32 persen. Hal ini pun memicu gelombang PHK di Indonesia.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 32 Persen, Gelombang PHK di Indonesia Diprediksi Naik
Indonesia
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu di dalam negeri
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Indonesia
Pemerintah Tidak Lagi Berlakukan Batasan Kuota Impor Sapi Hidup Demi Ketahanan Pangan
Pengimpor bisa melakukan impor sapi hidup tanpa batasan untuk berbagai tujuan, mulai dari penggemukan, pemotongan, hingga produksi susu guna mendukung industri peternakan dan kebutuhan konsumsi masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 16 Juni 2025
Pemerintah Tidak Lagi Berlakukan Batasan Kuota Impor Sapi Hidup Demi Ketahanan Pangan
Indonesia
Pemerintah Siapkan 525.995 Hektare Untuk Ekosistem Peternakan Nasional, Uji Coba di Sumba NTT
Kementrans kini memiliki 3,1 juta hektare lahan dengan status Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Transmigrasi. Sebanyak 525.995 hektare akan digunakan untuk pengembangan ekosistem peternakan nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
Pemerintah Siapkan 525.995 Hektare Untuk Ekosistem Peternakan Nasional, Uji Coba di Sumba NTT
Indonesia
Pemerintah Putuskan Setengah Juta Impor Sapi Hidup di 2025, Bertambah 184 Ribu Ekor
Impor sapi hidup ditegaskan Zulhas, dapat memberdayakan peternak dan petani. Sebab, sapi-sapi tersebut akan dikelola secara langsung oleh peternak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Pemerintah Putuskan Setengah Juta Impor Sapi Hidup di 2025, Bertambah 184 Ribu Ekor
Indonesia
Demi Protein Warga Jakarta, Ribuan Sapi Impor Australia Digemukkan Dulu 2 Bulan
Sapi BX Australia memang cocok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari protein hewani warga Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Demi Protein Warga Jakarta, Ribuan Sapi Impor Australia Digemukkan Dulu 2 Bulan
Indonesia
KPK Diminta Waspadai Modus Baru Pemain Lama Korupsi Kuota Impor
KPK diminta mewaspadai para eks terpidana kasus korupsi kuota impor daging yang diduga kembali bermain dan melebarkan sayap.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
KPK Diminta Waspadai Modus Baru Pemain Lama Korupsi Kuota Impor
Indonesia
DPR Desak Kebijakan Impor Selektif dan Peningkatan Pajak di Tengah Gejolak Global
Pemerintah Indonesia menawarkan peningkatan impor dari Amerika Serikat (AS) untuk menurunkan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump pada produk Indonesia
Angga Yudha Pratama - Minggu, 20 April 2025
DPR Desak Kebijakan Impor Selektif dan Peningkatan Pajak di Tengah Gejolak Global
Indonesia
Pengusaha Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Minta Pengurangan Pajak
Menteri Perdagangan saat ini sedang membentuk satuan tugas (satgas) untuk mempersiapkan arahan presiden terkait kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 April 2025
Pengusaha Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Minta Pengurangan Pajak
Bagikan