Harga Minyak Mentah melonjak Hampir Enam Persen


Eksplorasi Minyak (Foto capture africa-otherise.com)
MerahPutih, Bisnis-Harga minyak mentah dunia menguat menyusul laporan pasokan Amerika Serikat menunjukkan produksi dan persediaan minyak lebih rendah.
Berdasarkan data AFP, patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober melonjak US$2,56, atau hampir enam persen, menjadi berakhir di US$47,15 per barel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik US$2,00 menjadi ditutup pada US$49,75 per per barel di perdagangan London.
Menurut laporan Departemen Energi AS, pasokan minyak mentah AS pekan lalu turun 2,1 juta barrel menjadi 455,9 juta barrel. Jumlah tersebut lebih banyak 93,6 juta barrel dibandingkan satu tahun sebelumnya. Persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS menurun 1,9 juta barel menjadi 54,5 juta barel. Ini berarti, produksi minyak AS turun untuk keenam minggu berturut-turut.
Tingginya produksi AS menjadi faktor penyebab tertekannya harga minyak dari US$100 per barel pada Juni 2014 akibat melimpahnya pasokan.
Faktor lain yang mempengaruhi pengumuman Federal Reserve yang bisa diumumkan Kamis (17/9) waktu setempat, yang akan menentukan kenaikan suku bunga setelah sembilan tahun dipertahankan. Akibat kenaikan suku bunga ini akan berdampak kepada penguatan mata uang dollar AS sehingga akan mengurangi permintaan minyak mentah dunia, yang dperdagangkan dengan menggunakan mata uang dollar AS. (Luh)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025

Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario

Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia

Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM

Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak

Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global

Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’

Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia

Harga Minyak Bisa Melonjak Akibat Perang Iran dan Israel, Indonesia Harus Segera Amankan Pasokan

Tensi Iran vs Israel Terus Meningkat, Selat Hormuz Terancam Ditutup dan Harga Minyak Mentah Bisa Tembus Rp 1,9 Juta per Barel
