Ichsanuddin Noorsy: Kabut Asap Tanggung Jawab Pemerintah
Personel TNI memadamkan api yang membakar perkebunan kelapa sawit di Sungai Aur, Muaro Jambi, Sabtu (12/9). (Foto Antara/Wahyu Putro A)
MerahPutih Peristiwa - Pengamat kebijakan ekonomi publik, Ichsanuddin Noorsy mengatakan pemerintah harus menindak tegas para pelaku pembakar hutan, meski pelaku korporasi adalah perusahaan raksasa sekalipun. Selama ini hukum tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas.
"Penegakan hukum harus dilakukan jika memang ada korporasi yang terbukti bersalah," katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (17/10).
Saat ini pemerintah bersama aparat TNI berupaya mematikan api dengan waterbooming agar kedalaman api di daerah payau pun bisa dimatikan. Cara ini pun ada keterbatasan.
Noorsy menyayangkan kenapa kebakaran hutan selalu terjadi tiap tahun. Dengan melihat konsesi yang diberikan pemerintah ternyata tidak diikuti dengan pengawasan yang baik. Padahal dalam aturannya konsesi itu diikuti dengan ketentuan-ketentuan bahwa korporasi dilarang membakar.
Di di era SBY, kata Noorsy, bisa menjerat korporasi yang nakal. "Kita tunggu berani enggak Jokowi jerat para penjahat yang membakar hutan ini," tantang Noorsy yang dikenal blak-blakan. (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak