Redam Kabut Asap, BNPB Kerahkan 32 Helikopter

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 16 Oktober 2015
Redam Kabut Asap, BNPB Kerahkan 32 Helikopter

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Peristiwa- Sebanyak 32 helikopter dan pesawat milik Indonesia serta bantuan internasional dikerahkan untuk mengatasi bencana asap. Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hari ini operasi besar-besaran untuk meredam bencana tersebut.

Dalam armada tersebut terdapat 21 helikopter, 7 fixed wing water bombing, dan 4 unit pesawat hujan buatan.

"Ini adalah operasi darurat asap yang terbesar dilakukan Pemerintah Indonesia," ujar Sutupo Purwo Nugroho, Jumat (16/10).

Dari 32 unit heli-pesawat terbang, enam unit berasal dari bantuan Malaysia, Singapore, dan Australia.

BNPB akan melakukan water bombing di enam provinsi, yakni Padang Susuka, Tulung Selapa, Indralaya, Banyuasin, Muara Kuang, Cengal Sugihan di Sumatera Selatan sebanyak 334 kali dan Jambi di bagian timur dengan sepuluh kali. Untuk di Tanjung Puting dan Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, sebanyak 35 kali; Pulau Pisau, Kuala Kapuas, Lingkar utara, Sungai Renges, Kalimantan Selatan, sebanyak 73 kali di Kubu Raya, Kalimantan Barat, sebanyak 28, dan di Pelalawan, Kampar, Riau sebanyak 32 kali.

Tidak hanya operasi udara, tim gabungan juga melakukan operasi darat yang melibatkan 22.146 personil. Yakni, gabungan terdiri dari TNI, Polri, K/L, BPBD, Manggala Agni, serta aktivis lingkungan hidup lainnya. Masing-masing personel ditempatkan di Riau sebanyak 7.563 orang, Jambi 2.365 personil, Sumatera Selatan 3.694 personil, Kalimantan Barat 2.810 personil, Kalimantan Tengah 3.445 personil, dan Kalimantan Selatan 2.269 personil.

Dari pantauan satelit Terra-Aqua hari ini menunjukkan hotspot di Sumatera terdapat 769 titik, yaitu di Bengkulu titik, Jambi 97 titik, Bangka Belitung 64 titik, Kepulauan Riau 1 titik, Lampung 38 titik, Riau 22 titik, Sumatera Selatan 537 titik, dan Sumatera Utara 3 titik. Sedangkan, di Kalimantan ada 159 titik yang tersebar di Kalimantan Barat 19 titik, Kalimantan Selatan 5 titik, Kalimantan Tengah 134 titik, dan Kalimantan Timur 1 titik.

"Tidak mudah memadamkan hotspot yang terbakar masif dan luas. Apalagi di lahan gambut kering yang seringkali menyala kembali dan terbakar di bawah permukaan," ujar Sutopo.

Baca Juga:

  1. Iwan Fals Puji Blusukan Jokowi di Bencana Kabut Asap
  2. Arteria Dahlan: Kabut Asap Jadi Bencana Nasional Untungkan Korporasi
  3. Lukman Sardi: Masalah Kabut Asap, Hukum Indonesia Bisa Dibayar
  4. Yuni Shara Minta Kabut Asap Jadi Bencana Nasional
  5. Yuni Shara Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Kabut Asap
#BNPB #Kabut Asap
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
BNPB mencatat, hingga Rabu (10/9) malam, 202 kepala keluarga terdampak banjir di Bali.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian
Indonesia
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
BNPB fokus penanganan banjir di Bali, juga antisipasi dampak hujan lebat bergeser ke Pulau Jawa
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Diharapkan Hujan Tidak seperti di Bali hingga Sebabkan Banjir, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Jawa Timur
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
BNPB meminta warga untuk tetap waspada terhadap efek gempa susulan di Bekasi. Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai dampak dan korban jiwa.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi
Indonesia
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Tercatat sedikitnya 300 rumah di Kabupaten Poso rusak ringan hingga berat akibat gempa
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Indonesia
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
Gelombang tsunami diperkirakan akan tiba di perairan Indonesia siang hingga sore hari ini dengan ketinggian ombak mencapai 0,5 meter atau 50 cm.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
Indonesia
5 Provinsi Diminta Kosongkan Pantai, Pengalaman 2011 Saat Tsunami Jepang di Papua Capai 3,8 Meter Dalam Teluk
Teluk seperti di Yotefa, Papua, berpotensi mengalami amplifikasi tinggi gelombang. Jadi masyarakat sebaiknya mengosongkan kawasan pantai
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
5 Provinsi Diminta Kosongkan Pantai, Pengalaman 2011 Saat Tsunami Jepang di Papua Capai 3,8 Meter Dalam Teluk
Indonesia
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Gibran meninjau kondisi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Bagikan