Hasil Survei: Kota Bogor Terburuk Dalam Toleransi Beragama
Walikota Bogor Bima Arya menceritakan tentang kotanya kepada peserta Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
MerahPutih Peristiwa - Setara Institute merilis hasil penelitian dalam mengukur tingkat toleransi di 94 kota di Indonesia. Penelitian tersebut menggunakan empat variabel pengukuran yaitu regulasi pemerintah, tindakan pemerintah, regulasi sosial dan demografi agama.
Dalam rilis tersebut tercatat bahwa dibandingkan kota-kota lainnya Kota Bogor menduduki peringkat pertama sebagai kota yang paling tidak toleransi.
Namun, Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menjelaskan bahwa tindakan intoleran yang terdapat di Wilayah Kota Bogor merupakan hasil rekayasa politik.
"Kalau di Bogor ini lebih banyak berkaitan dengan masalah politik. Saya melihat bahwa ini ada kepentingan juga," kata Bonar Naipospos di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/11).
Bahkan, tanpa ragu Bonar menyebut Wali kota Bogor Bima Arya Sugiarto adalah orang yang ikut memanfaatkan situasi intoleran tersebut demi kepentingan pribadi.
"Saya lihat Bima Arya melihat hal ini untuk tetap membuka peluang bagi dia agar bisa maju lagi di 2017. Atau melihat peluang untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat," katanya.
Pada rilis yang dibagikan Setara Institute, urutan kedua setelah kota Bogor yang memiliki tindakan intoleran adalah Bekasi. Sebaliknya, kota Pematang Siantar malah menduduki posisi pertama dengan tingkat toleransi paling tinggi. Sementara dari wilayah timur, Ambon juga berhasil masuk dalam kota dengan tingkat toleransi yang tinggi.(yni)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ledakan Masjid SMAN 72, Tanda Bahaya Ekstremisme di Kalangan Remaja
Gubernur Riau masih Terlibat Kasus Korupsi meski sudah Diingatkan, Pemerintah Buka Wacana Evaluasi Sistem Pengawasan
Bupati Pati Sudewo Batal Dimakzulkan, Kemendagri: Ini Pelajaran Mahal bagi Kepala Daerah
SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
Rencana Rute LRT Jabodebek akan Diperpanjang hingga Bogor
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
SETARA Institute: Komisi Reformasi Kepolisian Harus Jadi Instrumen Transformasi, Bukan Sekadar Simbolis
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu