Hari Keenam Pasca Gempa Aceh Proses Pendataan Masih Dilakukan

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 12 Desember 2016
Hari Keenam Pasca Gempa Aceh Proses Pendataan Masih Dilakukan

Penanggulangan pasca gempa Aceh oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (Foto: Dok BNPB)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Sampai hari keenam masa tanggap darurat gempa bumi 6,5 SR di Aceh, penanganan terhadap korban dan pengungsi masih terus dilakukan. Hingga Senin (12/12), jumlah korban meninggal sebanyak 101 orang, dimana 94 korban sudah diidentifikasi. Sebanyak 666 orang menderita luka-luka yaitu 134 luka berat dan 532 luka ringan.

Wakil Bupati Pidie Jaya, Said Mulyadi mengatakan pengungsi terus bertambah karena masuknya laporan dari pos pengungsian ke posko utama. Tercatat jumlah pengungsi 83.838 orang yang tersebar di 124 titik. Pengungsi tersebut berasal dari Pidie Jaya sebanyak 82.122 orang di 120 titik dan 1.716 orang di 4 titik di Kabupaten Bireuen.

"Distribusi 82.122 orang pengungsi di Pidie Jaya adalah Kecamatan Meureudu 13.965 orang, Meurah Dua 11.391, Trianggadeng 18.512, Bandar Baru 14.209, Pante Raja 8.153, Bandar Dua 3.170, Ulim 9.763, dan Jangka Buaya 2.959 orang. Sedangkan 1.716 orang pengungsi di Bireuen tersebar di Matang Mns Blang 1.100 orang, Masjid Matang Jareung 13, Masjid Alghamamah 405, dan Masjid Kandang 198 orang," kata Said Mulyadi pada siaran pers yang diterima merahputih.com, Senin (12/12).

Kerusakan fisik akibat gempa meliputi rumah 11.668 unit, masjid 61 unit, meunasah 94 unit, ruko 161 unit, kantor pemerintahan 10 unit, fasilitas pendidikan 16 unit, dan lainnya. Pendataan detail masih terus dilakukan oleh petugas di lapangan.

Said mengatakan data terkait kerusakan infrasturktur, rumah, ruko, fasum (kantor pemerintah, pendidikan, masjid) lain belum bisa diterima dengan sempurna.

"Camat telah diperintahkan sampai hari ini untuk disampaikan sebagai data sementara. Rumah yang hancur dan berapa yang rusak berat, sedang dan ringan harus segera didata dan dilaporkan ke Posko Utama. Data kerusakan rumah diperlukan terkait dengan rencana pemerintah memberikan bantuan stimulan nantinya," tuturnya.

Menurut Said jumlah pengungsi yang terus bertambah, data pengungsi yang terus melonjak harus dicermati. pihakya akan mengambil sikap penanganan selanjutnya untuk menghindari lonjakan pengungsi.

"Penyaluran logistik langsung ke desa masing-masing sesuai dengan jumlah jiwa dari KK. Bantuan yang disalurkan disepakati untuk kebutuhan pokok, beras, minyak goreng, telor, dan gula. Kita sepakati kita buat rekap kebutuhan selama 7 hari." (Abi)

BACA JUGA:

  1. SAR Gabungan Fokuskan 5 Titik Pencarian Korban Gempa Aceh
  2. Kopdar Ke-8, Fortiber Panjatkan Doa untuk Aceh
  3. Panglima TNI Tinjau Lokasi Gempa di Aceh
  4. Lembaga Dakwah PBNU Gelar Doa Bersama untuk Aceh
  5. BNPB Kirim Logistik ke Aceh dengan Hercules dan Cargo
#Gempa Bumi #Pidie Jaya #Gempa Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Bagikan