Panglima TNI Tinjau Lokasi Gempa di Aceh


Panglima TNI Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo saat meninjau lokasi gempa di Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). (Foto: Puspen TNI)
MerahPutih Nasional - Panglima TNI Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo meninjau langsung lokasi gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi NAD, Kamis (8/12). Panglima didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda (TNI) Siwi Sukma Adji, Aster Panglima TNI Mayjen (TNI) Wiyarto, Kapuskes TNI Mayjen (TNI) Ben Yura Rimba, Kababek TNI Brigjen (TNI) Fabian Albert Embran dan Danlantamal I Belawan Laksma (TNI) Roberth Wolter Tappangan.
Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya terjadi pada Rabu (7/12), pukul 05.30 WIB. Gempa besar itu menghadirkan duka sangat mendalam dengan menelan ratusan korban jiwa dan ribuan rumah mengalami rusak.
Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 kilometer di Kabupaten Pidie Jaya. Gempa terasa hingga Kota Banda Aceh serta Aceh Besar dan terasa di Aceh Jaya, Meulaboh Aceh Barat dan Kota Sabang.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat meninjau lokasi gempa menyampaikan, sesuai perintah Presiden Jokowi, TNI telah mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI ke lokasi gempa. “Tenaga medis berupa dokter bedah, ortopedi, anak, dan anastesi serta pasukan TNI telah kita terjunkan untuk membantu korban gempa bumi di NAD,” ucapnya dalam keterangan tertulis kepada merahputih.com.
“Saya datang ke sini diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo, untuk menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan dan saya yakin para dokter sudah siap dengan alat perlengkapannya. Ini semua akan dilaporkan kepada Presiden,” ujar Gatot.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meninjau lokasi gempa. (Foto: Puspen TNI)
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Gatot menyempatkan diri berkomunikasi dengan sejumlah warga setempat. “Saya sudah perintahkan prajurit agar segera menyiapkan rumah sakit lapangan untuk menampung korban gempa, karena rumah sakit setempat sudah overload,” katanya.
Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan mengunjungi wilayah terparah yang diguncang gempa yaitu Desa Gampong, Masjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Di tempat ini, Tim Gabungan TNI telah mendirikan Posko Tanggap Darurat di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya.
Kepada Tim Kesehatan TNI, Panglima TNI berpesan agar pihak-pihak yang terkait dalam penanganan korban gempa tetap siap siaga membantu para korban. “Berikan pelayanan yang optimal kepada para korban gempa dan pasokan obat-obatan harus tercukupi,” tegasnya.
Panglima Gatot Nurmantyo beserta rombongan juga meninjau Perumahan Dinas Prajurit Kompi Senapan B Bhirawa Yudha Yonif 113/Jaya Sakti yang ikut terkena gempa. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan santunan kepada prajurit untuk biaya perbaikan rumah.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Lampung Pagi ini, BMKG Jamin Tak Berpotensi Tsunami

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang
