Panglima TNI Tinjau Lokasi Gempa di Aceh

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 09 Desember 2016
Panglima TNI Tinjau Lokasi Gempa di Aceh

Panglima TNI Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo saat meninjau lokasi gempa di Pidie Jaya, Aceh, Kamis (8/12). (Foto: Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional -  Panglima TNI Jenderal (TNI) Gatot Nurmantyo meninjau langsung lokasi gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi NAD, Kamis (8/12). Panglima didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda (TNI) Siwi Sukma Adji, Aster Panglima TNI Mayjen (TNI) Wiyarto, Kapuskes TNI Mayjen (TNI) Ben Yura Rimba, Kababek TNI Brigjen (TNI) Fabian Albert Embran dan Danlantamal I Belawan Laksma (TNI) Roberth Wolter Tappangan.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya terjadi pada Rabu (7/12), pukul 05.30 WIB. Gempa besar itu menghadirkan duka sangat mendalam dengan menelan ratusan korban jiwa dan ribuan rumah mengalami rusak.

Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 kilometer di Kabupaten Pidie Jaya. Gempa terasa hingga Kota Banda Aceh serta Aceh Besar dan terasa di Aceh Jaya, Meulaboh Aceh Barat dan Kota Sabang.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat meninjau lokasi gempa menyampaikan, sesuai perintah Presiden Jokowi, TNI telah mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan TNI ke lokasi gempa. “Tenaga medis berupa dokter bedah, ortopedi, anak, dan anastesi serta pasukan TNI telah kita terjunkan untuk membantu korban gempa bumi di NAD,” ucapnya dalam keterangan tertulis kepada merahputih.com.

“Saya datang ke sini diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo, untuk menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan dan saya yakin para dokter sudah siap dengan alat perlengkapannya. Ini semua akan dilaporkan kepada Presiden,” ujar Gatot.


Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meninjau lokasi gempa. (Foto: Puspen TNI)

Pada kesempatan tersebut, Jenderal Gatot menyempatkan diri berkomunikasi dengan sejumlah warga setempat. “Saya sudah perintahkan prajurit agar segera menyiapkan rumah sakit lapangan untuk menampung korban gempa, karena rumah sakit setempat sudah overload,” katanya.

Selanjutnya, Panglima TNI beserta rombongan mengunjungi wilayah terparah yang diguncang gempa yaitu Desa Gampong, Masjid Tuha, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Di tempat ini, Tim Gabungan TNI telah mendirikan Posko Tanggap Darurat di halaman Kantor Bupati Pidie Jaya.

Kepada Tim Kesehatan TNI, Panglima TNI berpesan agar pihak-pihak yang terkait dalam penanganan korban gempa tetap siap siaga membantu para korban. “Berikan pelayanan yang optimal kepada para korban gempa dan pasokan obat-obatan harus tercukupi,” tegasnya.

Panglima Gatot Nurmantyo beserta rombongan juga meninjau Perumahan Dinas Prajurit Kompi Senapan B Bhirawa Yudha Yonif 113/Jaya Sakti yang ikut terkena gempa. Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memberikan santunan kepada prajurit untuk biaya perbaikan rumah.

BACA JUGA:

  1. BNPB Kirim Logistik ke Aceh dengan Hercules dan Cargo
  2. Presiden Jokowi: Saya Akan ke Aceh Sekarang
  3. Presiden Jokowi Dapat Gelar Pendekar Utama
  4. Serba Biru, Jokowi Kali Ini Memilih Sendal Berwarna Biru
  5. Presiden Jokowi saat Laga Indonesia Vs Vietnam
#Gatot Nurmantyo #Aceh #Gempa Bumi #Gempa Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Pemberlakuan Qanun Jinayah di Aceh yang berfungsi seperti KUHP daerah dan mengatur penerapan hukum syariat.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Bagikan