BNPB Kirim Logistik ke Aceh dengan Hercules dan Cargo

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 08 Desember 2016
BNPB Kirim Logistik ke Aceh dengan Hercules dan Cargo

Masjid Ulee Glee di Kec. Bandar Baru Kab Pidie Jaya runtuh akibat gempa 6.5 SR di Pidie Jaya (Foto: Twitter/Sutopo Purwo Nugroho)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mengkoordinir potensi nasional untuk membantu penanganan darurat pasca gempa bumi 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Pidie dan Bireuen, Provinsi Aceh.

Kepala BNPB Willem Rampangilei, di Pidie Jaya, mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden Jokowi, hari ini (8/12), masih dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban. Willem menambahkan bahwa pencarian dilakukan tiga tim SAR dengan fokus ruko Merdu dan Bandar Dua.

"Priortas tanggap darurat sesuai arahan presiden adalah pencarian dan penyelamatan korban. Upaya ini dipimpin oleh Basarnas dengan dukungan TNI, Polri, BPBD dan relawan," kata Willem pada siaran pers yang diterima merahputih.com, Kamis (8/12).

Sementara, Kepala Staf Presiden Teten Masduki mengatakan, Presiden Jokowi juga meminta BNPB, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan pendampingan dan pemberian bantuan selama masa tanggap darurat dan pemulihan. Presiden Jokowi meminta pengurusan korban ditangani sebaik-baiknya.

"Presiden juga meminta kebutuhan logistik, obat-obatan dan lain-lainnya di pos pengungsian ditangani secara baik," kata Teten.

Untuk mempercepat penanganan darurat, BNPB pada Kamis (8/12) mengirimkan bantuan logistik dan peralatan ke Pidie Jaya dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU dan pesawat cargo dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Bandara Blang Bintang.

"Bantuan senilai Rp3,5 milyar berupa tenda pengungsi 20 peti, genset 2.800 watt 30 unit, velbed 100 unit, tenda gulung 1.000 unit, lauk-pauk, tikar, peralatan dapur, selimut dan lainnya. Pada Jumat (9/12) akan diterbangkan kembali bantuan logistik dan peralatan ke Aceh," tuturnya.

Menurut Teten, aktivasi posko telah dilakukan pada hari ini. Posko dipimpin oleh wakil bupati Pidie Jaya. Pendataan terus dilakukan oleh tim gabungan. Total jumlah pengungsi 11.142 jiwa. Mereka tersebar di rumah-rumah saudara atau kerabatnya dan di 28 titik pos pengungsian. Pendirian dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi terus ditingkatkan dengan mendirikan pos dapur umum, pos kesehatan, dan dukungan sanitasi.

"Terkait kebutuhan peralatan, Kemen PU telah mengerahkan 4 tangki air, 70 hidran umum, 80 MCK mobile, alat berat (loader, stonebreaker, dan eskavator) dan sebagainya. Kementerian PU juga akan melakukan audit bangunan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah.” tuturnya.

Data sementara terdapat 10.534 unit rumah rusak, di mana 2.015 rumah rusak berat, 85 rumah rusak sedang, dan 8.434 rumah rusak ringan. Sebanyak 105 ruko roboh, 19 ruko rusak berat, dan 55 masjid rusak berat. Beberapa bangunan seperti kantor pemerintah, sekolah, mushola dan lainnya terdapat kerusakan.

Untuk bantuan korban, Kementerian Sosial akan memberikan santunan kepada korban meninggal Rp15 juta per orang dan luka berat maksimal Rp5 juta per orang. Korban luka dirujuk di beberapa rumah sakit di Banda Aceh, Sigli, Bireuen, maupun rumah sakit lapangan. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Presiden Jokowi: Saya Akan ke Aceh Sekarang
  2. Presiden Jokowi Dapat Gelar Pendekar Utama
  3. Serba Biru, Jokowi Kali Ini Memilih Sendal Berwarna Biru
  4. Presiden Jokowi saat Laga Indonesia Vs Vietnam
  5. Ucapan Terima Kasih Boaz Solossa kepada Presiden Jokowi
#BNPB #Aceh #Gempa Bumi #Gempa Aceh
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG melaporkan belum ada aktivitas gempa susulan (aftershock) yang terdeteksi di sekitar sumber gempa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Sejauh ini, belum ada laporan yang diterima mengenai kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Pemberlakuan Qanun Jinayah di Aceh yang berfungsi seperti KUHP daerah dan mengatur penerapan hukum syariat.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Diminta Akomodasi Hukum Syariat Aceh dalam RKUHAP
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Bagikan