Harga Minyak Ditutup Turun 44,68 Dolar per Barel

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 21 September 2015
Harga Minyak Ditutup Turun 44,68 Dolar per Barel

Peluncuran bahan bakar Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/7). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis-Harga minyak mentah pada perdagangan Sabtu (19/9) pekan lalu terpantau merosot tajam sebesar 5 persen. Penurunan operasi pengeboran minak mentah terjadi dikarenakan kekhawatiran rendahnya permintaan. 

Sementara itu harga minyak mentah WTI untuk kontrak Oktober pada akhir perdagangan pekan lalu terpantau ditutup pada posisi 44,68 dollar per barel. Harga komoditas tersebut membukukan penurunan tajam sebesar 4,7 persen di hari terakhir pekan lalu.

Harga minyak mentah berjangka Brent juga tampak mengalami penutupan di zona merah. Harga komoditas ini turun sebesar 1,80 dollar atau setara dengan 4 persen dan ditutup pada posisi 47 dollar per barel.

Pagi ini harga minyak mentah WTI di sesi Asia terpantau masih bergerak terbatas. Harga mengalami kenaikan sedikit dibandingkan level penutupan perdagangan dini hari tadi. Saat ini harga berada di posisi 44,79 dollar per barel.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) menyatakan mengalami kerugian meski harga minyak dunia turun. Melemahnya nilai tukar rupiah dollar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu penyebabnya.

Disebutkan Coorporate Secretary Wisnuntoro, harga jual bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di bawah harga ekonomi. Seharusnya harga BBM dengan RON 88 adalah berkisar antara Rp7.700 hingga Rp7.800 per liter, bukan Rp7.400 per liter seperti yang dijual Pertamina sekarang. 

"Sejak awal 2015 harga jual premiun sampai rugi Rp12 triliun, sampai hari ini Rp15,2 triliun," katanya dalam sebuah kesempatan di Jakarta, Minggu (20/9) lalu. 

Secara terpisah, Kepala Pusat Kajian Kemiskinan dan Studi Pembangunan UI Teguh Dartanto menilai pemerintah seharusnya menurunkan harga BBM premium karena harga minyak dunia mengalami penurunan. Sebab, jenis BBM ini banyak digunakan kelas menengah ke bawah. Namun, justru harga BBM jenis pertamax dan pertalite turun, mengikuti tren harga minyak dunia. 

"Seharusnya premium bisa turun juga dong? Dari situ, kalau misalnya saja turun (sebesar) Rp 400 perak dari (harga) saat ini, itu sudah bisa menanggulangi orang (supaya) enggak jatuh miskin. Menyelamatkan sekitar 165 ribu orang," ujar Teguh dalam acara diskusi di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. 

Pemerintah menegaskan tidak akan menurunkan harga BBM pada paket kebijakan ekonomi tahap II meski ada potensi anjloknya harga minyak dunia hingga US$ 20 per barel di tahun ini.Pemerintah menilai penurunan harga BBM tidak mendesak dilakukan. (Luh)

Baca Juga:

  1. Harga Minyak Mentah melonjak Hampir Enam Persen
  2. Awal Pekan Harga Emas Naik Rp3.000 per Gram
  3. Rupiah Dibuka Melemah, Kian Dekat dengan Rp14.500 per Dollar AS
  4. Menteri Susi Izinkan Pembangunan Reklamasi Pulau G, Tapi...
  5. Soal Cold Storage, Menteri Thomas: Ini Bukan Sim Salabim

 

 

 

 

 

 

  

 

 

#Pertamina #Harga Minyak Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Sudah hampir satu dekade sejak groundbreaking, tapi kilang Tuban belum juga jalan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban
Indonesia
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia ialah negeri penghasil minyak yang aneh.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Pertamina memastikan seluruh produk, termasuk Pertalite, telah melalui proses quality control ketat di setiap tahap rantai pasok hingga SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru
Indonesia
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
PT Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh dengan narasi isu negatif terkait campuran etanol dalam BBM yang kini banyak beredar di media sosial.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar
Indonesia
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Vivo sudah menyepakati untuk membeli base fuel dari Pertamina sebanyak 40 ribu barel (MB), dari 100 ribu barel yang sudah diimpor oleh perusahaan plat merah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
Indonesia
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Eetanol umumnya digunakan sebagai campuran dengan bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel pada beragam jenis mesin.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Etanol Ditolak Badan Usaha Swasta, ini nih Regulasi Pemakaiannya dalam Kandungan BBM di Indonesia
Indonesia
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Etanol telah digunakan di negara industri sebagai bahan bakar yang berdiri sendiri atau dicampurkan ke bensin untuk meningkatkan oktan sekaligus mereduksi emisi karbon.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Mengenal Etanol yang Ditolak BP hingga Vivo, BBM Berbahan Tebu dan Biji-Bijian yang Disebut Berdampak Buruk bagi Mesin Kendaraan
Indonesia
Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang
Kejadian kebakaran kilang Dumai sudah beberapa kali terjadi, terakhir terjadi pada bulan April tahun 2023 lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Legislator Desak Percepatan Perluasan Buffer Zone Kilang Dumai Cegah Kebakaran Berulang
Indonesia
Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli
Dalam spesifikasi BBM yang diatur, parameter utamanya yakni Research Octane Number (RON), bukan kandungan etanol.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kementerian ESDM Anggap Kandungan Etanol dalam BBM Pertamina masih Batas Wajar, SPBU Swasta Telanjur Ogah Beli
Indonesia
Bukan soal Kualitas, Vivo Ungkap Alasan Batal Beli 40 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Direktur Vivo Energy Indonesia sebut pembatalan terjadi karena ada beberapa hal teknis yang belum bisa dipenuhi oleh Pertamina.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Bukan soal Kualitas, Vivo Ungkap Alasan Batal Beli 40 Ribu Barel BBM dari Pertamina
Bagikan