Hanya Keturunan Ningrat yang Menggunakan Stasiun Kota Solo
Bagian dalam Stasiun Solo Kota. (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Budaya - Stasiun Solo Kota yang berada di Kota Solo, Jawa Tengah dibangun pada abad ke-19 oleh sebuah perusahaan kereta api swasta yang bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Matschappij (NISM).
Jaman dahulu, stasiun ini memiliki peranan penting dalam sejarah transportasi di Kota Solo, khususnya transportasi menuju ke arah Sukoharjo dan Wonogiri.
Bahkan, pada saat kepemimpinan Paku Buwono X yang merupakan raja dari Keraton Kasunanan Solo, Stasiun ini menjadi primadona. Mengingat, pada jaman itu hanya kalangan atas maupun ningrat yang menggunakannya.
Konon katanya, dahulu hanya ada satu kereta yang melintas di kawasan tersebut, yakni kereta api feeder yangmelayani rute hanya sampai wilayah Wonogiri saja.
Tak salah jika stasiun ini menjadi andalan ningkrat keraton, karena memang jaraknya dengan Keraton Kasunanan Solo tak kurang dari 1 kilometer.
Selain sebagai sarana transportasi, stasiun tersebut juga menjadi andalan di bidang perdagangan dan industri. Mengingat, pada jaman itu bisa dibilang kerata api salah satu transportasi yang paling cepat dibandingkan lainnya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Wali Kota Jakarta Pusat Beberkan Alasan di Balik Uji Coba Pelican Crossing di Stasiun Cikini
Akibat Ada Demo, Perjalanan Kereta Jarak Jauh Terpaksa Berhenti di Stasiun Jatinegara demi Keselamatan Penumpang
Hindari Masalah Royalti Musik, Stasiun Solo Balapan Tak Lagi Putar Lagu 'Bengawan Solo'
KAI Sediakan 106 Water Station, Penumpang Bisa Isi Air Sepuasnya
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD