Gusti Randa Tepis Muncul Desakan Gelar KLB

MerahPutih Sepakbola - Sejumlah pengurus klub sepakbola bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu. Dikabarkan, muncul desakan kuat dari para voters yang terdiri dari klub-klub dan Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) agar diadakan Kongres Luar Biasa (KLB).

Namun, kabar itu langsung ditepis salah satu anggota Komite Ekeskutif (Exco) PSSI, Gusti Randa. Gusti, yang merupakan koordinator Asprov PSSI mengatakan menggelar KLB tidak bisa hanya berdasarkan seruan klub anggota PSSI. Menurutnya, untuk melaksanakan KLB harus memenuhi syarat dari statuta PSSI.

"Saya ingin meluruskan, jika ada KLB, maka KLB itu harus dikembalikan kepada kami. Kami lah yang memiliki suara. Dan untuk mencapai sebuah KLB harus memenuhi apa yang dikatakan oleh regulasi aturan mainnya. Kan ada indikatornya, berapa anggota, kapan dan disampaikan kepada siapa," ujar Gusti Randa di Jakarta, Selasa (19/4).

Gusti Randa yang juga mengikuti pertemuan dengan Presiden Jokowi menjelaskan rumor tersebut beredar agar PSSI yang sudah satu tahun dibekukan oleh pemerintah retak.

“Itu (KLB) sengaja dihembuskan agar PSSI retak dan ada yang cari keuntungan dari situasi yang dihembuskan. Kalau secara statuta KLB ini bukan hal yang haram, karena ada dalam statuta bagaimana. Kalau pun ada langkah-langkah KLB, tidak semudah itu lewat teriakan di istana,” jelasnya.

Menurut Gusti, pertemuan dengan Presiden hanya meminta restu penyelenggaraan Indonesia Soccer Championship (ISC) yang sudah berganti nama menjadi Tora Bika Soccier Championship. 

BACA JUGA:

1. Masih Buron, La Nyalla Tetap Beri Sambutan HUT PSSI
2. Dirgahayu ke-86 PSSI
3. Jokowi: Klub Sepakbola Harus Melakukan Reformasi Total
4. Indonesia Soccer Championship Berubah Jadi Torabika Soccer Championship
5. Indonesia Soccer Championship Digelar Akhir April