Gunung Rinjani Meletus, Bandara Ngurah Rai Ditutup


Aktivitas Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, NTB, Minggu (25/10). (Foto: ANTARA FOTO/Lalu Edi)
MerahPutih Peristiwa - Gunung Rinjani yang terletak di dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kembali meletus hari ini, Selasa (3/11).
Laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), letusan terjadi beberapa kali sejak pagi hari. Tinggi letusan mencapai sekitar 3.500 meter dpal atau sekitar 1.000 meter atas Kawah Barujari.
Status Gunung Rinjani masih Waspada (Level II) yang diberlakukan sejak 25 Oktober 2015 pukul 13.00 WITA. Sampai saat ini terus dilakukan pemantauan secara intensif guna mengevaluasi tingkat aktivitas Rinjani.
Kondisi tersebut juga menyebabkan operator Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali menutup sementara operasional bandara. Penutupan ini dilakukan karena adanya sebaran abu vulkanik dari anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari.
Hingga saat ini, masih terdapat potensi erupsi lanjutan yang diindikasikan dengan terekamnya gempa tremor Hembusan dengan amplituda maksimum 2-3 mm dengan lama gempa 5-10 detik.
Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani diimbau agar tenang dan tetap waspada, serta tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Rinjani.
BACA JUGA:
- Kebakaran Lereng Gunung Merapi Meluas
- Keindahan Tiada Tara Danau Segara Anak Gunung Rinjani
- Kebakaran Gunung Merapi
- Gunung Barujari Lombok Meletus, Jumlah Pendaki Belum Diketahui
- Diduga Ulah Pendaki, Hutan Gunung Semeru Terbakar
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami

Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik

Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
