Diduga Ulah Pendaki, Hutan Gunung Semeru Terbakar

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 22 Oktober 2015
Diduga Ulah Pendaki, Hutan Gunung Semeru Terbakar

Ilustrasi Kebakaran Hutan (Foto: Screenshot nbcnews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Peristiwa - Kebakaran di gunung terjadi lagi, kini sekitar 10 hektare hutan di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur dilahap api. Tidak mau ambil risiko, jalur pendakian ditutup sementara. Diduga kebakaran tersebut diakibatkan karna kelalaian pendaki.

"Benar ada kebakaran hutan. Diduga ada pendaki lupa mematikan bekas api unggun, jadi penyebab kebakaran," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) Ayu Dewi Utari, Malang, Jawa Timur, Kamis (21/10).

Bedasarkan laporan, Ayu mengatakan kebakaran hutan itu terjadi di Blok Watu Rejeng hutan yang terbakar sekitar 10 hektare sehinnga mengarah ke jalur pendakian.

Terdapat sebanyak 50-100 pendaki yang terdaftar mendaki puncak Gunung Semeru hari ini. petugas BB TNBTS langsung mengevakuasi pendaki untuk turun gunung.

"Pendaki yang sudah terlanjur ada di Ranu Kumbolo, turunnya ke Ranupani dilewatkan jalur Eyek-eyek. Sekarang ada 20 pendaki yang proses turun," tutur Ayu.

Ayu menambahkan, para petugas disiapkan di setiap jalur pendakian untuk melarang pendaki masuk ke kawasan Gunung Semeru.

"Ada petugas yang bersiaga melarang pendaki masuk ke kawasan Gunung Semeru," tandas Ayu

Untuk diketahui, sebelumnya kebakaran hutan berada di Gunung Lawu yang mengakibatkan 7 pendaki meninggal dunia karena terjebak api dan asap.

Baca Juga:

  1. Satu Jenazah Pendaki Gunung Lawu Sulit Diidentifikasi
  2. Duka untuk Rita Nurika, Pendaki Korban Kebakaran Gunung Lawu
  3. Daftar Nama Korban Kebakaran Gunung Lawu
  4. 7 Pendaki Tewas di Gunung Lawu
  5. Sejumlah Pendaki Gunung Lawu Dikabarkan Tewas Terjebak Api
#Gunung Semeru #Kebakaran Hutan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Indonesia
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
Masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Semeru Kembali Erupsi, Ancaman Aliran Lahar Hingga 13 Kilometer Dari Puncak
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Indonesia
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Erupsi kelima terjadi pada pukul 10.03 WIB, tanpa visual letusan yang teramati
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Gunung Semeru Meletus Berkali-kali Pagi Ini! Potensi Lahar Hujan dan Guguran Lava Mengancam Hingga Radius 13 Kilometer, Warga Diminta Waspada
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Membuka lahan dengan cara membakar tidak bisa dibenarkan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Indonesia
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Bagikan