Golkar Bantah Dukung Pemerintah karena Jatah Kursi


Ketum Golkar Aburizal Bakrie bersama jajaran Partai Golkar saat konferensi pers setelah keputusan Mahkaman Agung (MA), Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu (20/10. (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Politik - Partai Golongan Karya (Golkar) menyampaikan kesepakatannya untuk mendukung semua program pemerintah. Namun, bentuk dukungan ini bukan berarti partai ini menjadi koalisi.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Gokar bersedia untuk selalu memberikan dukungan kepada pemerintah, dan duduk bersama pemerintah dalam memajukan Indonesia lebih baik pada tahun mendatang.
"Saya sudah menyampaikan bahwa terus mendukung kinerja pemerintah. Tentunya pikiran-pikiran Golkar yaitu terus mendukung Indonesia menjadi lebih baik, dan siap untuk duduk bersama mencari solusi dalam mengatasi permasalahan bangsa," ujar Ical saat ditemui di Rapimnas Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/1).
Saat disinggung bentuk jaminan meminta jatah kursi menteri di pemerintahan. Ical membantah bahwa bentuk dukungan kepada pemerintah ada iming-iming jatah kursi bagi kadernya.
"Kami tidak ada mengatakan bahwa mendukung pemerintah meminta sesuatu. Tetapi karena doktrin Partai Golkar, dan kemudian melakukan reposisi maka itulah yang kita lakukan," tegasnya.
Menurut Ical, sebelum melakukan dukungan-dukungan tersebut sudah mengadakan rapat koalisi bersama dengan pihak Koalisi Merah Putih (KMP) pada 4 Januari di Bali yang menyatakan siap mendukung pemerintah.
"Kami sudah berkomunikasi pada bulan Desember dengan rekan-rekan dari KMP, dan semuanya tidak berkeberatan dengan sikap kami untuk mendukung pemerintah," pungkasnya. (abi)
BACA JUGA:
- Rapimnas Diklaim Persatukan Partai Golkar
- Ade Komarudin Imbau Anggota Partai Golkar Patuh
- Golkar Buka Peluang jika Ahok Ingin Bergabung
- Poros Muda Golkar Minta Kubu Munas Bali dan Jakarta Legowo
- Akbar Tanjung: Ical Pernah Janjikan Konflik Golkar Selesai April 2015
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar

DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
