GoJek: Kantor Kami Tidak Ditembak


Kantor PT GoJek Indonesia pasca kejadian penembakan (Sumber:MP/Fadhli)
MerahPutih Megapolitan - Pada Minggu (1/11) siang hari tadi, tepatnya pukul 10.35 WIB, kantor pusat GoJek kabarnya ditembak oleh dua orang pengendara sepeda motor misterius menggunakan senjata laras pendek.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan telah mendapatkan ciri-ciri pelaku penembakan ke kantor pusat PT Gojek Indonesia.
"Pelaku 2 orang tidak dikenal menggunakan motor Honda Beat berwarna putih hijau menggunakan jaket Adidas Real Madrid, penumpang belakang menggunakan jaket berwarna oranye dan memakai helm putih," kata Mohammad Iqbal kepada wartawan, Minggu (1/11).
Namun akun Twitter resmi milik Gojek mengungkapkan bahwa insiden ini bukan ditembak. Namun pelaku hanya menggunakan kepala obeng untuk menyerang kantornya.
"Kami ingin klarifikasi bahwa tidak ada peluru yang ditemukan di lokasi, hanya kepala obeng yang digunakan oleh tersangka," berikut yang dikutip dari Twitter @gojekindonesia.
Namun hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki kasus yang sempat menggemparkan tersebut.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti
