GoJek: Kantor Kami Tidak Ditembak
Kantor PT GoJek Indonesia pasca kejadian penembakan (Sumber:MP/Fadhli)
MerahPutih Megapolitan - Pada Minggu (1/11) siang hari tadi, tepatnya pukul 10.35 WIB, kantor pusat GoJek kabarnya ditembak oleh dua orang pengendara sepeda motor misterius menggunakan senjata laras pendek.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengatakan telah mendapatkan ciri-ciri pelaku penembakan ke kantor pusat PT Gojek Indonesia.
"Pelaku 2 orang tidak dikenal menggunakan motor Honda Beat berwarna putih hijau menggunakan jaket Adidas Real Madrid, penumpang belakang menggunakan jaket berwarna oranye dan memakai helm putih," kata Mohammad Iqbal kepada wartawan, Minggu (1/11).

Namun akun Twitter resmi milik Gojek mengungkapkan bahwa insiden ini bukan ditembak. Namun pelaku hanya menggunakan kepala obeng untuk menyerang kantornya.
"Kami ingin klarifikasi bahwa tidak ada peluru yang ditemukan di lokasi, hanya kepala obeng yang digunakan oleh tersangka," berikut yang dikutip dari Twitter @gojekindonesia.
Namun hingga saat ini, kepolisian masih menyelidiki kasus yang sempat menggemparkan tersebut.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Penembak Pengacara di Tanah Abang Ngaku Kesal Diintimidasi dan Merusak Lahan yang Dijaga
Pengacara Ditembak di Tanah Abang Diduga Terkait Sengketa Lahan, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Senpi
Kasasi MA Gugurkan Vonis Seumur Hidup 2 Eks TNI AL Pembunuh Bos Rental
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati
Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron
Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar