Agus Pea Ditetapkan Jadi Tersangka, Pihak Keluarga Lega

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 10 Oktober 2015
Agus Pea Ditetapkan Jadi Tersangka, Pihak Keluarga Lega

Polisi melakukan olah TKP di kediaman tersangka pencabulan, Agus Pea, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Peristiwa- Kasus pembunuhan bocah PNF yang ditemukan di dalam kardus menemui titik terang. Polisi telah menetapkan satu orang tersangka.

Bedasarkan informasi yang diperoleh merahputih.com, Polisi telah menetapkan Agus Pea menjadi tersangka kasus pembunuhan bocah PNF.

Polisi sudah mencurigai Agus Pea saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat korban.

"Anjing pelacak kan sempat mengendus dan mengitari gubuk Agus Pea beberapa kali," kata ayah korban Asep Saifullah saat dikonfirmasi Merahputih.com, beberapa waktu lalu.

Keluarga Korban sudah menyangka pembunuh dan pemerkosa bocah PNF merupakan orang dekat dan tidak jauh dari kediaman korban. Namun, pihak keluarga masih heran bahwa pelaku bisa bertindak sekejam itu.

Ayah bocah PNF, Asep Saifullah mengatakan dengan ditetapkannya Agus Pea sebagai tersangka pihak keluarga merasa lega dan meminta pihak penegak hukum memberi hukuman seberat-beratnya bagi pelaku.

"Jangan diberi ampun pelakunya, saya meminta penegak hukum memberi hukuman seberat-beratnya, kalau perlu dihukum mati," katanya kepada awak media, saat mengetahui Agus Pea ditetapkan sebagai tersangka, Sabtu (10/10).

Asep mengatakan sebelumnya dia sudah curiga kepada pelaku, Sebab kesehariannya sudah diketahui keluarga korban dan masyarakat sekitar.

"Saya sudah curiga sebelumnya, saya tahu kesehariannya, setiap lewat gubuk Agus hati saya merasakan hal sama," ujarnya sambil menangis terseduh-seduh.

Meskipun sudah curiga, Namun Asep mengatakan tidak mau mendahului polisi. "Saya serahkan kepada polisi saja, biar polisi yang menyelidiki dan menetapkan pelaku."

Dengan ditetapkan Agus Sebagai tersangka, Asep Saifullah berharap semoga polisi bisa membongkar kasus ini seterang-terangnya, sebab pihak keluarga belum begitu meyakini bahwa Agus merupakan pelaku tunggal. (Fdi)

Baca Juga:

  1. Kesaksian Eko Orang Pertama Penemu Jenazah Bocah PNF
  2. Hingga Kini Kondisi Ibunda Bocah PNF Masih Terguncang
  3. Testimoni Tetangga Bocah PNF Korban Perceraian
  4. Agus Pea Tersangka Pembunuh Bocah PNF?
  5. Hasil Tes DNA Menjawab Kasus Kematian Bocah PNF
#Kriminal #Kekerasan Anak #Anak #PNF #Bocah PNF
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Seorang anak akan menjalani sunatan massal yang digelar Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 09 Oktober 2025
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
ShowBiz
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Atiya Purnomo mempersembahkan lagu Ayo Garuda untuk para pemain Timnas Indonesia yang tengah berusaha mengembalikan kejayaan sepak bola di level internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen
Lima orang buronan kriminal kelas kakap di Sri Lanka yang bersembunyi di Indonesia berhasil diringkus aparat gabungan di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Sembunyi di Kebon Jeruk, Gembong Kriminal Sri Lanka Kehelbaddara Padme Diringkus di Apartemen
Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Bagikan