Geng Motor Berulah, Mabes Polri: Kurangi Keluar Malam


Irjen Pol. Boy Rafli Amar
MerahPutih Nasional- Seiring dengan maraknya ulah geng motor yang meresahkan, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di malam hari.
Menurutnya, tingkat risiko terbesar selalu terjadi pada malam hingga dini hari, di mana kondisi jalan raya sepi dan sunyi.
"Kejadian itu, selalu terjadi antara malam dan dinihari. Karena itu, kami mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas pada waktu tersebut," ucapnya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/6).
Selain memberikan imbauan, Boy juga mengatakan pihak kepolisian di setiap daerah akan melakukan patroli rutin guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
"Untuk mengurangi tingkat risiko. Dan kepolisian pun akan terus memberantas geng motor yang berulah dan meresahkan," katanya. (Ard)
BACA JUGA:
- Gubernur Ahok Dukung Komjen Tito Karnavian Jadi Calon Tunggal Kapolri
- Komjen Buwas Ikhlas Tito Karnavian Jadi Kapolri
- DPR Gelar "Fit and Proper Test" Tito Karnavian Rabu Pekan Depan
- Tito Karnavian Diusulkan Calon Tunggal Kapolri
- Gerindra Tidak Permasalahkan Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari

Bubarkan Konvoi Ratusan Motor di Kelapa Gading, Polisi Sita Bendera Geng dan Petasan

Polisi Tangkap Puluhan Anggota Geng Motor di Kemayoran, Belasan Motor dan Petasan Siap Ledak Disita

Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
