DPR Gelar "Fit and Proper Test" Tito Karnavian Rabu Pekan Depan
Kepala BNPT Komjen Pol Tito Karnavian (Foto BNPT)
MerahPutih Nasional - Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Komisaris Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri kepada DPR. Selanjutnya, Komisi III DPR akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu pekan depan.
Seperti diketahui, Tito yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), diusulkan sebagai calon tunggal Kepala Polri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun.
Surat penunjukkan Tito sebagai calon Kapolri diantar Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Ketua DPR Ade Komarudin, tadi siang sekira pukul 11:00 WIB.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pimpinan Komisi III Pak Bambang Soesatyo. Beliau Insya Allah, jika dijadwalkan oleh Badan Musyawarah atau rapat konsultasi Bamus akan menyelenggarakanfit and proper test pada Rabu tanggal 22 Juni," kata Ketua DPR Ade Komarudin di di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
Menurut rencana, DPR akan mengadakan rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi pada Kamis (16/6) besok. Kemudian DPR juga akan menggelar rapat paripurna untuk mengumumkan pencalonan Tito sebagai calon tunggal Kapolri.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
Raker Wamenkum Edward Omar Sharif dengan Komisi III DPR bahas RUU Penyesuaian Pidana
Raker Kakorlantas Polri dengan Komisi III DPR Bahas Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
PP Turunan KUHAP Ditargetkan Rampung Sebelum Desember, Mulai Berlaku Januari 2026
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
Pemerintah Serahkan DIM RUU Penyelesaian Pidana ke DPR, Soroti Penataan Standar Pemidanaan Nasional
Wamenkumham: RUU Penyesuaian Pidana Harus Tuntas sebelum KUHP Nasional Berlaku
Komisi III DPR dan Pemerintah Sepakat Bentuk Panja RUU Penyesuaian Pidana
Bongkar Kasus Pinjol Ilegal yang Jerat Ratusan Nasabah, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Kasus Lain