Gelombang Panas, Suhu di Iran Capai 70 Derajat Celsius

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Senin, 03 Agustus 2015
Gelombang Panas, Suhu di Iran Capai 70 Derajat Celsius

Gelombang panas di Iran. (Screenshot BBC)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Iran diterpa gelombang panas dengan suhu hampir mendekati 70 derajat celsius. Suhu ini dilaporkan merupakan suhu tertinggi yang pernah dialami Iran.

Saat suhu berada di angka 50 derajat celsius, pemerintah terpaksa menetapkan hari libur karena cuaca saat itu dirasa terlalu panas untuk beraktivitas.

Anthony Saglia dari badan meteorologi dan cuaca Iran mengatakan bahwa cuaca ini merupakan yang paling ekstrem di Iran.

"Ini merupakan yang paling ekstrem yang pernah saya jumpai," katanya seperti dilansir Telegraph.

Sebelumnya rekor tertinggi juga dipegang oleh Arab Saudi yang pernah mengalami suhu terpanas mencapai 81 derajat celsius pada July 2003.

Irak juga mengalami gelombang panas mencapai 50 derajat celsius. Pemerintah juga terpaksa meliburkan aktivitas saat cuaca terlalu panas.

 

BACA JUGA:

Dilanda Gelombang Panas, Warga Tiongkok Bisa Masak di Jalan

Badai Salju Terjang Hawai di Tengah Musim Panas

 

#Cuaca Panas #Iran
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Tekanan panas telah membahayakan kesehatan dan mata pencaharian miliaran pekerja, terutama di komunitas yang paling rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Olahraga
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Iran tak gentar bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025. Mereka datang ke Indonesia hanya mengandalkan empat pemain saja. Iran yakin bisa memberi kejutan di kejuaraan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Dunia
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 42 derajat celsius di beberapa bagian negara Eropa pada Selasa.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Dunia
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Iran secara resmi menangguhkan kerja sama mereka dengan badan pengawas nuklir PBB.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Dunia
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata
Belum jelas apa dampak keputusan ini terhadap IAEA, badan pengawas nuklir di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata
Dunia
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Iran menegaskan serangan Israel sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan resolusi internasional.”
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Dunia
Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir
Iran dapat mulai memproduksi uranium yang diperkaya dalam beberapa bulan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir
Dunia
Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran
Pembicaraan antara Washington dan Teheran tidak bisa dilanjutkan kecuali Amerika Serikat memastikan tidak akan melakukan serangan lebih lanjut terhadap Iran.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran
Bagikan