Dilanda Gelombang Panas, Warga Tiongkok Bisa Masak di Jalan


usatoday.com
MerahPutih Cinema - Sudah satu bulan terakhir beberapa wilayah di Indonesia mengalami musim kemarau, hujan pun tak kunjung turun sejak awal bulan Juni lalu.
Bukan hanya di Indonesia musim kemarau pun tengah melanda beberapa negara Asia, Tiongkok salah satunya.
Seperti yang dilansir usatoday, tujuh provinsi di Tiongkok dilanda musim kemarau yang cukup dahsyat. Di siang hari suhu bisa mencapai 35 sampai 40 drajat celscius.
Hal ini sudah berlangsung sejak awal Juli lalu. Bahkan seperti di India dan Pakistan saat dilanda gelombang panas, warga Tiongkok pun banyak yang jatuh sakit dan ada yang meninggal dunia akibat dehidrasi dan kepanasan.
Saking panasnya udara di Tiongkok, warga bahkan bisa memasak udang dan telur tanpa menggunakan kompor di tengah hari.
Seorang bocah lelaki terlihat membawa penggorengan dan menaruhnya di penutup saluran air di pinggir jalan kemudian menggoreng udang juga telur hingga matang.
Menurut Sun Leng, insinyur senior untuk Iklim Data Center Meteorologi Tiongkok, gelombang panas kali ini diakibatkan oleh tingginya suhu di wilayah subtropis Pasifik karena sistem sirkulasi atmosfer sangat penting dan mempengaruhi iklim musim panas di Tiongkok.
Baca Juga:
Miris, Bocah 7 Tahun Tinggal di Kandang Babi
Ditinggal di dalam Mobil oleh Orangtua, Bocah 2 Tahun Tewas
Tragis, Bocah Gelandangan Belajar di Bawah Lampu McDonald
Bagikan
Berita Terkait
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022

Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius

Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis

Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
