Gelombang Panas di Pakistan Mereda


ANTARA FOTO/REUTERS
MerahPutih Internasional - Gelombang panas yang menewaskan ribuan warga Pakistan dilaporkan telah mereda.
Seperti dilansir Reuteurs, korban tewas akibat gelombang panas yang mendera sebagian besar wilayah Pakistan dilaporkan telah mencapai 1.000 jiwa. Gelombang panas di kota berpenduduk 20 juta orang itu terjadi bertepatan dengan padamnya listrik dan sulitnya air bersih.
Namun saat ini, pemerintah setempat Pakistan melaporkan bahwa gelombang panas tersebut sudah berangsur mereda. Angin laut yang membawa suhu dingin telah sampai pada wilayahnya.
"Suhu saat ini sudah mencapai 36 derajat celsius," ujar Mohammad Hanif, Direktur National Weather Forecasting Centre.
Sebelumnya suhu di Pakistan, tepatnya provinsi Sindh, telah mencapai 46 derajat celsius. Hal ini mengakibatkan listrik padam karena pemakaian yang melebihi kapasitas. Tak hanya itu ribuan warga tewas akibat head stroke.
BACA JUGA:
Seluruh Negara Bagian Amerika Serikat Legalkan Pernikahan Sesama Jenis
Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis Belum Pernah Berbuat Kriminal
Istri Tak Percaya Suaminya Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022

Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius

Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis

Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
