GaweArt 2016, Kerja Seni dan Kerja Hidup


Ketua Dewan Kesenian Banten Chavcay Saefullah/Foto: MP/Ctr
MerahPutih Budaya - Dewan Kesenian Banten menggelar sejumlah pertunjukan dan lomba-lomba dalam berkesenian, 3 dan 4 September 2016 di Taman Budaya Banten jl Brigjen KH Syam'un Kota Serang.
Segudang pementasan dan lomba yang diselenggaran tentu bukan tanpa maksud. Seperti yang dikatakan Ketua Dewan Kesenian Banten Chavcay Saefullah, menurutnya GaweArt adalah kerja seni, kerja hidup melalui tindakan nyata akan cita-cita dewan kesenian Banten bagi keberlangsungan generasi muda Banten.
Sastrawan tersebut mengutip hadits yang berbunyi 'Innallaha Jamil Yuhibbul Jamal' bahwa Allah itu indah dan menyukai keindahan. Berangkat dari sana ia berniat untuk menanamkan nilai-nilai keindahan bagi generasi muda, khususnya generasi Banten.
"Jika dihati generasi muda kita tertanam nilai-nilai keindahan, pekerjaan mereka dimasa depan akan memiliki makna yang indah, juga melahirkan ketulusan," ungkapnya Sabtu (3/9/2016).
Rupanya bagi Chavcay, kerja-kerja seniman tidak sekedar menunjukan hasil karya berdasarkan subjektifitas, tetapi bagaimana menghadapi tantangan zaman, bagaimana menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang sudah dimulai.
"Kalau dunia seni dari generasi muda kita tidak siap, maka kita hanya akan menjadi penonton, generasi muda harus punya spirit untuk menaklukan itu semua," tegasnya. (Ctr)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah
