Gamelan Sekaten, Refleksi Kehidupan Manusia

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 09 Desember 2016
Gamelan Sekaten, Refleksi Kehidupan Manusia

Deskripsi : Gamelan Sekaten sudah dibunyikan sejak, Senin (5/12) di serambi Masjid Agung Solo (Foto: MerahPutih/Raditya Erwiyanto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Gamelan Sekaten sudah dibunyikan sejak, Senin (5/12) kemarin. Gamelan tersebut, yakni Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari. Dimana gamelan yang saat ini berada di serambi Masjid Agung Solo, akan ditabuh hingga Senin, (11/12) pekan depan.

Dalam sehari, gamelan tersebut ditabuh selama dua kali, yakni siang dan malam hari. Uniknya, saat gamelan di tabuh secara bergantian ini banyak masyarakat yang datang.

Mereka bukan hanya ingin melihat, namun juga ingin mendengarkan suara gamelan yang sangat nyaman ketika didengar.

http://server9.merahpoetih.com/gallery/public/2016/12/09/M4ticrLfze1481257227.jpg

Bahkan, mereka yang datang bukan hanya dari kawasan Soloraya saja, namun juga ada yang dari wilayah Jawa Timur dan beberapa wilayah lainnya.

Seperti Sukarto (56). Salah seorang warga Ngawi ini tak pernah melewatkan moment saat gamelan ditabuh. Ia merasa, setelah mendengarkan gamelan sekaten, seolah mengingatkan kehidupan akan manusia di dunia.

“Biasanya saya datang ke Solo malam hari, nyaman kalau malam hari mendengarkan gamelan saat suasana hening dan menjadi sarana intopeksi diri bagi saya,” jelasnya kepada Merahputih.com.

Sementara itu, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Solo, Kanjeng Pangeran (KP) Winarno Kusumo menerangkan, makna yang terkandung di dalam suara gamelan itu juga memiliki falsfah tentang kehidupan manusia.(Win)

BACA JUGA:

  1. Persiapan Perayaan Sekaten di Solo
  2. Keraton Yogyakarta Tutup Pasar Malam Perayaan Sekaten
  3. Upacara Miyos Gongso Sekaten Digelar Tanpa Tabuh Gamelan
  4. Sekaten dari Syiar Islam jadi Panggung Pariwisata
  5. Pasar Malam Perayaan Sekaten Resmi Dibuka
#Pasar Malam Perayaan Sekaten #Gamelan Jawa # Sekaten
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Gamelan Ethnic Music Festival (GEMFest) 2025 digelar pada 22-23 Agustus. Acara ini mempertemukan musik gamelan dan seniman kenamaan.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian
Berita Foto
Menilik Sentra Kerajinan Gamelan Kuningan Daliyo Legiyono Yogyakarta Sejak 1954
Seorang perajin membuat gong alat musik gamelan di Sentra Kerajinan Gamelan Rumahan Daliyo Legiyono di Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (24/11/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 24 November 2024
Menilik Sentra Kerajinan Gamelan Kuningan Daliyo Legiyono Yogyakarta Sejak 1954
Indonesia
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Insiden gesekan saling dorong dan pukul antara kubu Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Gusti Kanjeng Ratu Wandansari dan pihak PB XIII diwakili Kanjeng Pangeran Haryo Raditya Lintang Sasongko.
Wisnu Cipto - Senin, 09 September 2024
Upacara Sekaten Keraton Surakarta Dinodai Aksi Adu Jotos Antar Kerabat Raja
Tradisi
Sekaten Dimulai, 2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh
Dua gamelan ini akan dibunyikan selama sepekan pada 9-15 September.
Dwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Sekaten Dimulai, 2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh
Tradisi
Tahun Ini Lokasi Pasar Malam Sekaten Solo Pindah
Pelaksanaan Sekaten dimulai 24 Agustus sampai 20 September 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Agustus 2024
Tahun Ini Lokasi Pasar Malam Sekaten Solo Pindah
Indonesia
2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh, Tanda Dimulainya Tradisi Sekaten
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggeluarkan dua pusaka gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari.
Zulfikar Sy - Jumat, 22 September 2023
2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh, Tanda Dimulainya Tradisi Sekaten
Fun
KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA
memilih Kota Solo karena menjadi salah satu pusat budaya Indonesia.
P Suryo R - Jumat, 17 Maret 2023
KJRI New York Ajak Kerja Sama Gibran Tampilkan Gamelan di USA
Fun
Alat Musik Tradisional Gamelan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Oleh UNESCO
Pada 15 September 2021 (UNESCO) menetapkan instrumen Gamelan sebagai ‘Warisan Budaya Tak Benda’.
Febrian Adi - Kamis, 15 Desember 2022
Alat Musik Tradisional Gamelan Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Oleh UNESCO
Indonesia
Keraton Surakarta Tabuh 2 Gamelan Sakral, Warga Langsung Berebut Janur Kuning
Sepasang gamelan pusaka milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari dikeluarkan.
Zulfikar Sy - Sabtu, 01 Oktober 2022
Keraton Surakarta Tabuh 2 Gamelan Sakral, Warga Langsung Berebut Janur Kuning
Indonesia
Tradisi Sekaten, Keraton Surakarta Keluarkan Gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari
Penanda dimulainya sekaten tersebut dengan keluarnya gamelan dua pusaka Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari.
Zulfikar Sy - Selasa, 27 September 2022
Tradisi Sekaten, Keraton Surakarta Keluarkan Gamelan Kiai Guntur Madu dan Kiai Guntur Sari
Bagikan