Gagal Capai Target, Sigit Mundur dari Dirjen Pajak

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 01 Desember 2015
Gagal Capai Target, Sigit Mundur dari Dirjen Pajak

Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito saat memenuhi panggilan Pansus Pelindo II, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/11). (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah menjadi sorotan menyusul rendahnya penerimaan pajak. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.294 triliun sesuai APBN-P 2015 penerimaan pajak yang dicapai hanya sebesar Rp430 triliun. 

Hal ini membawa konsekuensi pada pemerintah harus bekerja ekstra tahun depan. Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Sigit Priadi Pramudito menyadari penerimaan pajak tahun 2015 meleset dari target yang telah ditetapkan, pria kelahiran 17 Mei 1957 itu memutuskan mundur dari jabatannya. 

Di kalangan wartawan beredar pesan dari Dirjen Pajak yang meletakan jabatannya. Isinya sebagai berikut:    

"Teman2 sekalian yg saya cintai, saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Dirjen Pajak. Pengunduran ini semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab saya yg tidak berhasil memimpin DJP dlm mencapai target penerimaan pajak yg dapat ditolelir (diatas 85%). 

Perhitungan saya hanya akan mencapai 80-82% di akhir tahun 2015. Saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan teman2 sekalian, mohon maaf bila ada hal2 yang tidak berkenan selama ini. Semoga Dirjen Pajak y.a.d akan membawa DJP semakin Jaya, kredibel, akuntabel dan dapat dibanggakan."

Untuk diketahui, Sigit Priadi Pramudito mulai dilantik sebagai orang nomor satu di Ditjen Pajak pada 6 Februari 2015. Dengan demikian, Sigit memangku jabatan sebagai Dirjen Pajak hanya 10 bulan. 

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan pemerintah mengindikasikan akan menambah utang negara tahun depan. Hal itu dilakukan untuk menutupi kekurangan penerimaan pajak tahun 2015 sebesar Rp430 triliun dari target Rp1.294 triliun.

"Kami terbuka saja bahwa saat ini kita masih kurang pendapatan pajak Rp430 triliun itu tidak mungkin terkejar semua pada Desember ini. Untuk itu kita akan ada solusi salah satunya ambil hutang," kata Jusuf Kalla dalam acara Economic Outlook 2016 di Hotel Borobudur, Jakarta.

BACA JUGA:

  1. Pemerintah Bakal Tambah Utang Negara?
  2. Inflasi November 2015 Rendah, BI Sebut Sesuai Historis 
  3. JK: Indonesia Harus Kurangi Impor dari Tiongkok
  4. Selfie di Kantor Polisi, Pengemudi Lamborghini Maut Dibully Netizen
  5. 2 Polisi Dikeroyok di Serpong, Polda Metro Jaya Periksa 2 Saksi
#Dirjen Pajak Mundur #Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan