Gabung OPEC, Indonesia Buang 2 Juta Euro Per Tahun


Menteri ESDM berikan keterangan pers terkait investasi minyak di Indonesia (Foto: AntaraFoto/Widodo S Jusuf)
MerahPutih Bisnis - Indonesia mengaktifkan kembali keanggotaan dalam Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) Desember mendatang.
Langkah ini dinilai menghambur-hamburkan uang negara. Sebab untuk menjadi anggota penuh OPEC Indonesia wajib merogoh kocek 2 juta euro per tahun guna membayar iuran wajib.
"Yah kurang lebih 2 juta euro per tahun," ujar Mantan Pelaksana Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), Mayzar Rahman ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis, (19/11).
Kata Mayzar Rahman, uang itu akan digunakan untuk membiayai riset energi dunia yang dilakukan OPEC.
"Uang iuran itu dipakai untuk riset, riset itu mahal," sambungnya.
Ia menambahkan, setiap anggota OPEC harus membayar iuran keanggotaan terlepas dari untung ruginya penghasilan minyak dari negara yang bersangkutan. Dana tersebut dipergunakan untuk pelbagai kepentingan administratif dan riset.
"Anggota OPEC 13, satu anggota bayar 2 juta dikali 13 jadi 26 juta euro itu untuk riset. Jadi kalau kita bayar 2 juta euro itu sama seperti kita beli hasil riset," pungkasnya.(rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penyebab Harga Minyak Mentah Indonesia Meroket di Bulan Juni 2025

Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario

Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia

Perang Iran-Israel Berlanjut, Pakar Sarankan Pemerintah Realokasi Anggaran Tutupi Subsidi BBM

Selat Hormuz Ditutup Iran, Rakyat Kecil di Indonesia Makin Menjerit Karena Harga Minyak berpotensi Melonjak

Suasana di Timur Tengah Makin Intens, Komisi XI DPR: Pemerintah Harus Miliki Skenario Krisis Hadapi Gejolak Global

Imbas Konflik AS-Israel Lawan Iran, APBN Indonesia Terancam Makin ‘Menjerit’

Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia

Harga Minyak Bisa Melonjak Akibat Perang Iran dan Israel, Indonesia Harus Segera Amankan Pasokan

Tensi Iran vs Israel Terus Meningkat, Selat Hormuz Terancam Ditutup dan Harga Minyak Mentah Bisa Tembus Rp 1,9 Juta per Barel
