Fuad Bawazier: Reshuffle Jilid II Hanya Bagi-Bagi Jabatan


Mantan Menkeu dan juga politisi PAN, Fuad Bawazier menilai Reshuffle Jilid II hanya untuk bagi-bagi jabatan (Foto: MP/Yohanes Abi)
MerahPutih Politik - Dalam waktu dekat ini pemerintah Joko Widodo akan melakukan reshuffle II kali ini untuk melihat kinerja para menterinya yang dinilai kurang berkontribusi dalam memajukan Indonesia lebih baik.
Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier mengungkapkan bahwa reshuffle yang akan dilakukan oleh dalam waktu dekat ini tak beda dengan bagi jatah partai. Pasalnya, Jokowi sendiri naik jadi presiden tak lepas dari dukungan banyak pihak yang memiliki kepentingan.
"Keberhasilan seseorang bisa lenggan menjadi presiden tak lepas dari dari kendaraan partai politik. Sehingga ketika menjabat maka kepentingan politik kerap menjadi terdepan ketimbang kepentingan rakyat," ujar Fuad Bawazier saat ditemui usai diskusi Reshuffle II di Tomang, Jakarta Barat, Rabu (4/11) malam.
Fuad Bawazier menambahkan keberhasilan menjadi seorang presiden tak lepas dari dukungan korporasi, contohnya kenapa para mafia kebakaran hingga sekarang ini tidak perna dapat terungkap. "Jadi warga mengira ya ini tak lepas dari kepentingan politik," tuturnya.
Menurut Fuad yang juga mantan politisi PAN, tak lepas juga dari pengaruh amandemen UUD 45. Sebelum amandemen kekuatan negara tak hanya terfokus pada partai politik saja. Sehingga presiden punya hak prerogatif yang kuat ketika hendak menempatkan orang orang yang tepat dalam kabinetnya.
"Saya melihat kalau presiden harus bisa bergain dengan para pemilik partai agar bisa menempatkan orang profesional dalam posisi menteri. saya berharap Presiden melakukan reshuffle bukan sekedar bagi bagi jatah. Presiden harus mengedepankan kepentingan rakyat juga untuk nama baiknya," tuturnya.(abi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Reshuffle Sebentar Lagi, Prabowo Sudah Kantongi Nama Wamenaker Baru Pengganti Noel

Rencana Perombakan Kabinet, Istana: Prabowo Bisa Lakukan Kapan Pun

Golkar: Presiden Punya Kewenangan Absolut soal Reshuffle Kabinet

Golkar: Prabowo Butuh Waktu untuk Evaluasi Menteri, Reshuffle Belum Mendesak

Tidak Adanya Reshuffle Dalam Waktu Dekat, Kerja Menteri Tidak Menimbulkan Kontroversi

Prabowo Kerap Terpaksa Intervensi Kebijakan Menteri, Pengamat Duga Ada ‘Duri Dalam Daging’

Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Ketum Golkar: Jangan Ambil yang Bukan Hak Kita

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Merespons Isu Kena Reshuffle

Sudah Peringatkan Menterinya, Istana Sebut Prabowo Bisa Reshuffle Kabinet Kapan Saja

PCO Hasan Nasbi: Reshuffle Kabinet Mungkin Saja Terjadi
