Foto Hasil Otopsi Angeline Tersebar Luas


Bocah berumur delapan tahun bernama Angeline yang menjadi korban pembunuhan. (Foto: Twitter)
MerahPutih Kriminal - Simpati terus mengalir kepada Angeline, bocah yang diduga tewas akibat kekejaman sang ibu asuhnya sendiri.
Seperti diketahui, anak berusia delapan tahun tersebut sebelumnya dinyatakan hilang sejak 16 Mei 2015 lalu. Kini Angeline ditemukan tewas terkubur di bawah kandang ayam belakang rumahnya, jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. pada Rabu (10/6).
Di tengah mengalirnya simpati masyarakat, entah sengaja atau tidak foto jasad Angeline yang sedang diotopsi tersebar luas di media sosial Twitter.
Banyak yang menggunakan foto tersebut untuk mengucapkan belasungkawa terhadap Angeline. Namun salah satu akun Twitter bernama @haloBali mengecam keras tindakan tersebut.
"#RIPAngeline Tolong jangan upload foto hasil otopsi kasihan keluarganya. Please. Kalau korban kelurga kamu bagaimana perasaanya. Buat apa upload foto jenazah. korban di medsos. selain cari sensasi menurutku kami orang itu tidak berprikemanusiaan," tulisnya.
Baca Juga:
Ibu Asuh Angeline Dihujat Habis-habisan di Medsos
Kicauan Para Pejabat soal Kematian Angeline
Bagikan
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi

Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
