Angeline Korban Drama Margareta Sang Ibu Angkat?

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 10 Juni 2015
Angeline Korban Drama Margareta Sang Ibu Angkat?

Fanpage Find Angeline yang terdapat di jejaring facebook mendapat banyak perhatian dari khalayak ramai (Foto: Screen shot Fanpage Find Angeline)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Sejak tanggal 16 Mei silam, Angeline bocah berusia 8 tahun dikabarkan hilang dari kediaman orang tuanya di Denpasar, Bali. Sang ibu angkat Margareta dalam wawancara dengan sebuah stasisun televisi swasta, menangis sesenggukan minta agar Angeline segera pulang ke rumah.

Wanita yang beralamat di jalan Sedap Malam, Denpasar itu bahkan mengimbau kepada siapapun yang menemukan Angeline entah itu penculik atau yang bertemu secara tak sengaja agar segera mengembalikan Angeline.

Usaha Margareta 'mencari' Angeline benar-benar luar biasa. Ia melaporkan kasus anak hilang kepada polda Bali. Tak tanggung-tanggung Kapolda Bali Irjen Polisi Ronny F. Sompie terpaksa turun tangan mencari dan menemukan Angeline. Tak puas dengan laporan polisi, Margareta mengadu ke Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak. Ia berharap KPAI bisa menemukan Angeline. Margareta menuding salah satu kerabatnya terlibat dalam kasus hilangnya Angeline.

Dari KPAI, Margareta melapor ke Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Yohana Yembesi. Menteri Yohana sampai berkunjung ke rumah Margareta guna memberikan dukungan moril sekaligus menunjukkan kepedulian pemerintah atas kasus tersebut namun ditolak bahkan nyaris diusir. Bukan hanya Yohana yang ikut sibuk mencari Angeline, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi juga menyambangi kediaman orang tua Angeline. Pada tanggal 16 Mei 2015, Menteri Yuddy bertemu dengan Margareta di Denpasar tapi pintu tak dibukakan karena mendengar informasi seputar hilangnya Angeline dan menyatakan kepeduliannya terhadap nasib Angeline. Hampir semua petugas pemerintah yang datang dilarang memasuki halaman rumah, ada apa?

Hilangnya Angeline tak hanya mengundang simpati pejabat tinggi dan instansi pemerintah, di media sosial para netizen tak kalah sibuknya. Melalui facebook, path dan twitter para pengguna jejaring sosial memposting berita hilangnya Angeline. Cuitan tentang hilangnya Angeline juga berasal dari para artis seperti Cornelia Agatha, Ernest Prakasa dan aktivis sosial termasuk salah satunya Fadjroel Rahman. Tercatat sebanyak dua kali pemilik akun @fadjroel itu menulis tentang hilangnya Angeline lengkap dengan keterangan foto-fotonya. Semua simpati dan kepedulian mengalir deras untuk Angeline. Lantas dimanakah Angeline?

Hari ini Rabu (10/6) jasad Angeline ditemukan di belakang rumah orang tua angkatnya di Denpasar, tepatnya dekat kandang ayam. Hasil otopsi menunjukkan bahwa Angeline tewas kena pukulan benda tumpul di kepala. Dari hasil otopsi di RS Sanglah, Denpasar juga didapati fakta mengejutkan bahwa Angeline tewas sekitar tiga minggu lalu atau 21 hari! Kalau dihitung dari tanggal laporan Angeline menghilang berarti sekitar 25 hari dari tanggal 16 Mei. Ini berarti saat publik ramai-ramai mencari keberadaan Angeline sebetulnya gadis cilik itu sudah meninggal.

Tragisnya jasad Angeline ditemukan sedang memeluk boneka. Siapakah yang tega melakukan perbuatan keji itu? Polisi saat ini tengah intesif memeriksa ibu angkat Angeline, Margaretha CH Megawe. Pemeriksaan itu didasarkan keterangan para saksi bahwa selama hidup bersama dan menjadi anak angkatnya, Angeline kerap mendapat perlakuan kasar dan kurang mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yembesi minta polisi tetapkan ibu angkat Angeline jadi tersangka dalam kasus ini. Kalaupun Margareta benar jadi tersangka, coba bayangkan betapa hebatnya drama yang ia mainkan selama ini, sejak Angeline menghilang. Apakah Margareta hanya bersandiwara ketika menangis dan melapor kepada sejumlah instansi dan pihak terkait? Semoga tidak. 

 

Baca Juga:

Jasad Angeline Ditemukan Terkubur di Bawah Kandang Ayam, Ibu Asuh Diamankan

Tanggapan KPAI Terkait Kasus Tewasnya Angeline

Video Mesum Bocah Ingusan Hanya Pengalihan Isu?

Polisi Bentuk Tim Cyber Usut Peredaran Video Mesum Bocah Ingusan

 

 

 

 

#Pembunuhan #Ibu Angkat #Bocah Angeline #Margareta #Angeline
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
"Luka lebam bagian mata sebelah kiri, bagian mulut korban mengeluarkan darah dan dagu luka lebam dan tangan sebelah kiri luka lebam."
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Indonesia
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Korban sempat dianiaya di dalam mobil setelah diculik agar mau menyetujui permintaan pelaku.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan
Indonesia
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Pihak keluarga dalam waktu dekat berencana meminta keterangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Pomdam Jaya terkait kasus ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya
Indonesia
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Korban tewas dicekik kekasihnya sendiri yang masih di bawah umur lantaran rasa cemburu. Pelaku merupakan remaja berinisial FF yang masih berusia 16 tahun.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu
Indonesia
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Proses peradilan tersangka anggota TNI Kopda FH dalam kasus Pembunuhan Kacab BRI akan disidang di Pengadilan Militer.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer
Bagikan