Festival Kesenian Yogyakarta Ke-28 Suguhkan 16 Program Besar


Festival Kesenian Yogyakarta Ke-28/ MP/Fredywansyah
MerahPutih Budaya - Masyarakat Yogyakarta tengah memeriahkan festival seni terbesar yang diselenggarakan setiap tahun, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY). Gelaran festival ini merupakan gelaran ke-28 sejak diadakan pertama kali tahun 1988.
Ketua Umum FKY ke-28, Ishari Sahida, menyatakan bahwa tema tahun ini adalah Masa Depan, Hari Ini Dulu. Menurutnya, tema besar ini mengajak bagaimana wajah kesenian hari ini akan memperngaruhi wujud Yogyakarta di masa mendatang.
Untuk mendukung tema tersebut, pihaknya mengadakan 16 program besar. Di antaranya pawai seni budaya, bioskop, dan pameran perupa. "Selama penyelenggaraan ada 16 program besar. Diawali dengan pawai seni, lalu ada pasar seni, Paperu (Pameran Perupa Muda), Jogjakarta Video Mapping Project, orkestra dari Singgih Sanjaya di tebing Breksi hingga Wayang Kulit Ki Seno," tuturnya kepada wartawan, di Yogyakarta, Sabtu (27/8).
FKY ke-28 diselenggarakan di Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, DI Yogyakarta. Sejak dibuka pada Selasa (23/8), FKY akan menyuguhkan berbagai ragam kesenian hingga Jumat (9/9). (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
