Jakarta Bobrok Sastra dan Budaya, Ini Solusi Rizal Ramli
Rizal Ramli saat di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Jumat (26/8). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Mantan tokoh pergerakan mahasiswa sekaligus pakar ekonomi, dan juga politisi Indonesia, Rizal Ramli mengatakan bahwa keberadaan sastra dan budaya di DKI Jakarta sangat memprihatinkan.
Ihwal tersebut dikarenakan minimnya kepedulian Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas keberadaan sastra dan budaya itu sendiri.
"Kalau melihat kondisi Jakarta sekarang, sangat memprihatinkan. Semuanya disia-siakan begitu saja," kata Rizal Ramli di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Jumat (26/8).
Meski demikian, ia pun menjelaskan untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa langkah yang seharusnya dilakukan segera oleh Ahok.
"Kita harus bikin digitalisasi supaya anak muda bisa search di Google tentang sastra dan budaya. Dan kedua, harus bikin tempat sepadan dengan kebudayaan kita," jelas dia.
Menanggapi masalah itu, sejarawan muda, JJ Rizal juga mengimbau agar Ahok mau ikut serta menjaga dan melestarikan beberapa cagar budaya yang ada di Jakarta, serta menggelontorkan bantuan kepada pusat dokumentasi atau perpustakaan yang ada di Jakarta.
"Ini, malah tidak diberikan apa-apa. Contoh nyata di Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin. Mana ada dana bantuan dari dia. Malah yang ada, beberapa cagar budaya ikut dihancurkan demi kepuasan pengembang," tegas JJ Rizal. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini