Februari-Januari Pertamina Rugi Sekitar Rp2,8 Triliun

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 08 April 2015
Februari-Januari Pertamina Rugi Sekitar Rp2,8 Triliun

Ilustrasi foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (persero) mengalami kerugian hingga USD212 juta atau Rp2,8 triliun di bulan Januari-Februari.

Hal ini disebabkan oleh beban usaha yang ditanggung Pertamina yakni sebesar USD257 juta atau sekitar Rp3,3 triliun, laba USD125 juta atau Rp1,6 triliun, EBITDA masih naik capai USD402 juta atau sekitar Rp5,22triliun. Namun karena ada beban lain-lain sampai Februari, laba bersih Januari minus USD107 juta atau sekitar minus Rp1,4triliun, Februari USD105juta minus atau sekitar Rp1,36 triliun . Jadi total minus USD212 juta atau sekitar Rp2,8 triliun.

“Laba bersih Januari 2015 adalah minus USD107 juta dan laba bersih Februari 2015 adalah minus USD105. Jadi, dua bulan total laba bersih minus 212 juta dollar AS,” tutur Dwi di Gedung DPR/MPR/DPRD, Jakarta, (7/4). (Baca: KASBI: BBM Naik, Harapan Buruh terhadap Pemerintahan Jokowi Punah)

Dwi mengungkapkan, sebelum Oktober harga Minyak Dunia (Midun) terus turun tajam. Yang awalnya ICP USD105-110/Barel akhirnya sampai di USD50/Barel. Artinya 50 persen penurunan terjadi. Harga Minyak Dunia ron 88 maupun gasoil dan kerosin, terjadi penurunan cukup tajam. Maka ada efek beban yang terjadi di tahun 2014.

"Stok minyak mentah 60 hari dari mulai kapal berangkat, lokal 7 hari, impor 19 hari, di kilang sehingga perhitungannya 60 hari. Ketika harga BBM yang ditetapkan pemerintah mengacu bulanan, ada tambahan beban yang harganya terus menurun inilah yang menyebabkan Pertamina rugi," tuturnya. (Baca: Ironis, Harga Gas dan BBM Naik, Jokowi Malah Naikkan Tunjangan Mobil Pejabat)

Dwi mengungkapkan di sektor hulu Pertamina mendapatkan laba sebesar USD130 Juta tahun 2015, sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) USD40,9 juta atau sekitar Rp520miliar dan di sektor lainnya mencetak USD2,5 Juta atau sekitar Rp325 miliar. Sementara untuk Laba Hilir Pertamina mengalami minus sebesar USD386 juta atau sekitar Rp5 triliun.

Adapun realisasi pendapatan Pertamina hingga Februari 2015 yakni mencapai USD6,864 miliar, jika dilihat target pendapatan di RKA sebesar 49 miliar dollar AS. Target ini lebih rendah dari realisasi 2014, karena harga jual yang lebih rendah. (rfd)

#Migas #Pertamina
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Update Terbaru Harga BBM Akhir Desember 2025: Cek Perbandingan Harga Pertamina, Shell, BP Hingga Vivo
Tidak hanya Pertamina, operator swasta seperti Shell, BP, dan Vivo juga terpantau mempertahankan harga lama
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 Desember 2025
Update Terbaru Harga BBM Akhir Desember 2025: Cek Perbandingan Harga Pertamina, Shell, BP Hingga Vivo
Indonesia
Pertamina Diskon Avtur Biar Maskapai Berikan Harga Tiket Murah Nataru
dengan diskon avtur ini, diberharap dapat memberikan ruang efisiensi bagi maskapai sekaligus mendukung kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan udara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Pertamina Diskon Avtur Biar Maskapai Berikan Harga Tiket Murah Nataru
Indonesia
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
Inisiatif Pertamina Mobile SPBU juga dioperasikan di SPBU 11.201.106 Polonia, Kota Medan
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Pertamina Optimalkan Moda Suplai Darurat, Canting dan SPBU Mobile Jadi Pahlawan Warga Terdampak Banjir
Indonesia
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Per 28 Agustus 2025, KPK menyatakan bahwa penyidikan kasus digitalisasi SPBU telah memasuki tahap akhir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Indonesia
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Masyarakat yang motornya terdampak banjir dapat memanfaatkan layanan ganti oli gratis di sejumlah mitra bengkel binaan Pertamina Lubricants.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Pertamina Sediakan Bengkel Ganti Oli Gratis untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra Barat dan Utara
Indonesia
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Pertamina mengklaim mengerahkan berbagai sumber daya, yaitu BBM untuk alat berat pembuka akses jalan, LPG untuk dapur umum, serta avtur
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Indonesia
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Kebijakan bebas barcode ini diterapkan untuk memperlancar proses pengisian BBM
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
BBM ke Sibolga Dipercepat, Pertamina Aktifkan 5 SPBU 24 Jam Bebas Barcode
Indonesia
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Deretan truk BBM, logistik, dan alat berat dikerahkan dari Medan menuju Aceh Tamiang untuk membuka akses darat yang terputus akibat banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Truk BBM dan Alat Berat Bergerak ke Aceh Tamiang, Pemerintah Fokus Buka Akses Darat
Indonesia
Selain Kerahkan 14 Mobil Tangki ke Bencana Sumatra, Pertamina Kirimkan Bantuan Lewat Jalur Laut
Setiap langkah operasional mulai dari pengecekan armada, persiapan teknis pelayaran, hingga penentuan jalur distribusi, dilakukan secara terstruktur dan berbasis data.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Selain Kerahkan 14 Mobil Tangki ke Bencana Sumatra, Pertamina Kirimkan Bantuan Lewat Jalur Laut
Indonesia
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Pertamina telah menyalurkan 100 ribu barel BBM kepada BP, AKR, dan Vivo. Untuk Shell masih proses, sedangkan ExxonMobil tidak mengajukan karena masih punya stok
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Shell Beli 100 Ribu Barel BBM Pertamina Masuk Tahap Final, ExxonMobil Masih Punya Stok
Bagikan