Faisal Basri: Presiden Jokowi Punya Harapan Besar Terhadap Sri Mulyani
Ekonom UI Faisal Basri menyatakan Presiden Jokowi menaruh harapan besar kepada Sri Mulyani (Foto: Screenshot youtube.com)
MerahPutih Keuangan - Masuknya Sri Mulyani dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK mengundang penasaran sejumlah kalangan, termasuk Ekonom Senior Institute for Developments of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri.
Kembalinya Sri Mulyani ke pos lamanya di Departemen Keuangan, menurut Faisal Basri tak lepas dari harapan Presiden Jokowi agar Sri Mulyani bisa mengubah cara berpikir atas pembangunan dari yang berdasarkan keinginan menjadi kebutuhan.
“Pertanyaannya, apakah Jokowi secara psikologis siap dichallenge oleh menterinya?” ucap Faisal Basri dalam sebuah diskusi publik, Senin (1/8) di Jakarta.
Ekonom yang juga dosen Universitas Indonesia itu menyatakatan bahwa para pembantu Presiden banyak yang tipikal "Yes man", suka meng-entertaint Presiden, tidak bisa berkata tidak serta tidak mampu memberikan masukan yang lebih rasional atas keinginan Jokowi.
“Nah, mudah-mudahan dengan Sri Mulyani ini Jokowi bisa berubah, mau mendengar. Mudah-mudahan enggak pakai rumus ‘Pokoknya!’ dan bisa dirasionalisasi. Tugas berat Sri Mulyani di sana,” kata Faisal Basri.
Lebih lanjut Faisal Basri berharap, Sri Mulyani bisa memberikan penjelasan ke Jokowi risiko pelebaran defisit anggaran serta kemungkinan gagalnya program amnesti pajak.Dengan demikian, perlu dilakukan kebijakan amputasi anggaran.
“Maka yang bisa dilakukan Sri Mulyani adalah mulai Agustus ini memotong anggaran dengan cukup besar Rp 75 triliun–Rp 100 triliun. Kuncinya di sini saya rasa kabinet baru,” pungkas Faisal Basri.
BACA JUGA:
- Pertumbuhan Ekonomi Rendah, ini Penyebabnya
- Munculnya Importir Baru Sebabkan Harga Daging Naik
- Menkeu Sri Mulyani akan Prioritaskan Pengelolaan APBN
- BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2016 di Bawah Target
- Jusuf Kalla Optimis Industri Otomotif Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai, Dirjen Djaka: Kami Akan Lebih Baik
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi, Menkeu Purbaya: Bukan Soal Bayar Pajak, Melainkan Kepatuhan Aturan
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Redenominasi Rupiah, Syarat Wajibnya: Ekonomi Stabil dan Adanya Aturan Perundang-Undangan
Sidak di Surabaya, Menkeu Purbaya Temukan Barang Impor Rp 100 Ribu Bernilai Rp 50 Juta
[HOAKS atau FAKTA] Luhut Kasih Peringatan Keras untuk Menkeu Purbaya: Jangan Sombong kalau Berbicara, Harus Tiru Jokowi!
[HOAKS atau FAKTA] : Kabar Gembira dari Menkeu Purbaya, Pemerintah akan Lunasi Utang Rakyat yang di Bawah Rp 5 Juta
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tidak Takut Ditembak atau Diracun seperti Munir
[HOAKS atau FAKTA]: Purbaya Minta Izin ke Rakyat untuk Menyewa Hacker Bobol Data Anggaran di DPR