Fahira Idris Heran Pelanggan Prostitusi Artis dari Kalangan Pejabat

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 12 Mei 2015
Fahira Idris Heran Pelanggan Prostitusi Artis dari Kalangan Pejabat

Ilustrasi Prostitusi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Wakil Ketua Komite III DPD Fahira Idris sempat heran ketika disinggung terkait pelanggan prostitusi di kalangan artis yang ternyata dari kalangan pejabat.

"Iya artinya kalau memang itu pejabat justru tanda tanya besar dong? Bagaimana mereka bisa duduk di kursi yang baik jika ternyata mereka tidak bisa menjaga akhlak kehormatan mereka dengan baik," tuturnya ketika dihubungi merahputih.com, Jakarta, Selasa (12/5).

Senator asal Jakarta ini mengatakan bahwa para pejabat terhormat merupakan panutan bagi masyarakat luas. Mereka seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat luas. Terlebih mereka juga dipilih oleh rakyat untuk mewakili aspirasi rakyat.

"Masyarakat melihatnya kan mereka itu sebagai panutan dan contoh yang baik," katanya.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, Ahok menuding bahwa prostitusi di kalangan artis biasanya dipakai oleh oknum-oknum pejabat yang korupsi. Karena menurutnya, harga yang dibanderol sangatlah tinggi. Jadi tidak menutup kemungkinan, pejabat tersebut menggunakan uang negara.

"Yang pakai juga oknum-oknum pejabat kok. Mana bisa bayar mahal? Duit-duit korup tuh yang pakai," tandas Ahok kemarin, (11/5). (rfd)

 

Baca Juga:

Mucikari FS Diancam Hukuman 10 Tahun

Heboh Ribuan Remaja Wanita Menjajakan Diri Secara Online

Ahok Ogah Tutup Lokalisasi Kos-kosan

#Pelacuran Online #Bisnis Prostitusi
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
AN berstatus narapidana kasus prostitusi serupa yang baru menjalani masa hukumannya selama 6 tahun dari total vonis 9 tahun bui di Lapas Kelas 1 Cipinang
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
Indonesia
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Meskipun sebagian lubang telah ditutup dengan plat besi, beberapa lubang kecil masih terlihat
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Indonesia
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Polisi menangkap pensiunan PNS Sragen, yang terlibat kasus prostitusi di Gunung Kemukus. Kasus ini melibatkan empat korban.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Indonesia
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
KAI diminta untuk menutup lahannya secara permanen agar tidak dapat diakses masyarakat umum lantaran dijadikan tempat para PSK beroperasi
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
Indonesia
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Mereka para PSK rata-rata berusia 15 hingga 22 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Indonesia
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang
Tersangka mendapat keuntungan dari para korban sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 dan untuk pelayanan seksual kepada lelaki hidung belang dengan imbalan sekitar Rp 2 juta.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang
Indonesia
Modus Bagol Cs Jajakan 1 PSK Anak ke 26 Lelaki Hidung Belang di Mangga Besar
Pelaku tega menjajakan seorang anak di bawah umur asal Bogor menjadi PSK di Mangga Besar kepada puluhan lelaki hidung belang.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Desember 2024
Modus Bagol Cs Jajakan 1 PSK Anak ke 26 Lelaki Hidung Belang di Mangga Besar
Indonesia
PPATK Temukan Transaksi Terkait Dugaan Prostitusi Anak Hingga Rp 127 Miliar
Sekitar 24.000 anak di rentang usia 10-18 tahun dengan frekuensi transaksi mencapai 130.000 kali dan nilai perputaran uang mencapai Rp 127 miliar.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
PPATK Temukan Transaksi Terkait Dugaan Prostitusi Anak Hingga Rp 127 Miliar
Bagikan