Eropa Siapkan LISA Pathfinder untuk Pelajari Gravitasi

LISA Pathfinder adalah wahana antariksa yang akan menjadi jendela bagi para ilmuwan untuk mempelajari grafitasi. (Foto: ESA)
MerahPutih Sains - Para ilmuwan sudah menempuh waktu yang sangat lama untuk mempelajari gravitasi bumi namun belum mengetahui cara kerjanya. Oleh karena itu kini badan antariksa Eropa hampir siap meluncurkan kendaraan antariksa mereka, LISA Pathfinder untuk mempelajari gravitas di luar angkasa.
Selain tidak pernah menemukan misteri grafitasi di bumi, para ilmuwan juga tidak pernah memiliki kesempatan untuk mempelajari gelombang grafitasi di luar angkasa. Jika para ilmuwan bisa mempelajari misteri gelombang di luar angkasa, tentu akan membantu mereka memahami bagai mana terbentuknya lubang hitam dan benda-benda lain yang mendistorsi ruang waktu.
Seperti diberitakan oleh Motherboard pada Senin (7/9), LISA Pathfinder akan membantu peneliti untuk meneliti gelombang gravitasi di ruang angkasa. Pada saat pengujian di bulan Maret nanti, Pathfinder belum akan benar-benar mengukur grafitsi di ruang angkasa.
Misi LISA Pathfinder bukan untuk mencari perubahan antara dua masa uji di dalamnya, namun untuk membuktikan bahwa seseorang dapat mencapai tingkat ekstrim yang presisi untuk mendeteksi gelombang grafitasi.
Jika tes berjalan sesuai rencana, maka ini akan menjadi misi perjalanan manusia terjauh ke ruang angkasa. Misi ini memang belum akan siap hingga 2034, namun ketika misi ini siap, maka LISA Pathfinder akan menjadi momentum pengisi kekosongan ilmu Astrofisikawan di masa mendatang.
Baca juga:
Peneliti Gunakan Data Ponsel untuk Prediksi Penyakit
NASA Lanjutkan Simulasi Misi Tinggal di Mars
Arkeolog: Mumi Raja Tutankhamun Ditemukan Sedang Ereksi
Kiriman Data dari New Horizons Butuh Waktu Lebih dari Setahun
Bagikan
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Mulai Bersuara Keras, Para Menteri Luar Negeri Desak Israel Akhiri Kelaparan di Gaza

Yunani Berjuang Tanggulangi Kebakaran Hutan, Gelombang Panas masih Menyapu Eropa Selatan

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Komisi Eropa Tolak Upaya Israel Kuasai Jalur Gaza, Tetap Bagian Negara Palestina di Masa Depan

UE Rilis Visa Schengen untuk WNI, Waka Komisi VII DPR: Perluas Pasar Produk RI di Eropa

Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam

Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga

Apa Itu Visa Cascade yang Bikin Orang Indonesia Bisa Bebas ke Eropa Berulang Kali hingga Syarat Mendapatkannya
